Ingin Hidup Lebih Baik, Baca Buku Karya Onggy Hianata "Value Your Life"
Onggy Hianata menuangkan karya terbaiknya lewat buku perdana "Value Your Life"dengan tagline Lepaskan Beban Tak Kasatmata dan Optimalkan Pencapaian.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Kendati kebanyakan bisnisnya berakhir dengan menyedihkan, namun tak lantas membuatnya hidup menyerah dan berhenti berusaha, sambil mencari rahasia sukses dari buku buku dan seminar yang diikutinya.
Kerja keras dan kegigihanya membuahkan hasil.
Pada tahun 2011, ia telah mencapai kebebasan finansial.
Sejak itu, Onggi bertekad membagikan pengalaman, serta membagikan ilmu kepada siapapun yang membutuhkan dan bernasib sama.
Onggi lalu mendirikan Edunet Global, dengan produk pelatihan revolusionel yang mendidik setiap hal karakter, kerangka pikir, kepemimpinan, sikap mental dan lainnya.
Lewat itu,Oggi pun berhasil membuat berhasil ribuan orang lebih dari 70 negara di dunia.
Perjuangan dan pencapaian luar biasa dan penuh nilai ini, telah menarik berbagai pihak untuk ikut membagikan kisahnya.
Belum lama ini, Onggi menjadi orang Asia pertama yang diterbitkan dalam coper kenamaan di Amerika Serikat "Networking Times".
Ia juga telah bertahun tahun menjadi pembicara forum Asia dan Afrika.
Ia juga menjadi pembicara tamu dalam program John C Maxwell di Amerika Serikat, serta terakhir kisa hidupnya diangkat menjadi film layar lebar "terbang menembus langit" karya sutradara ternama Indonesia " Fajar Nugros.
Dari awal pengalaman hidup dan pelatihan yang dijalankan selama beberapa tahun itu, Onggipun melahirkan buku Value Your Life, dengan tagline Lepaskan Beban Tak Kasatmata dan Optimalkan Pencapaian.
"Saya terinspirasi menulis buku ini sejak 20 tahun lalu semacam delegasi untuk anak muda dan muda dijangkau lebih banyak orang, bahkan seluruh di dunia. Karena buku ini tidak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, perancis, Mandarin, Inggris," sebutnya.
Oggy mengatakan lewat membaca buku ini sudah banyak orang memiliki perubahan gaya hidupnya.
Awalnya mereka adalah pelaku narkoba, saat ini sudah berubah setelah terinspirasi lewat dari buku ini.
Disebutkan buku ini tidak hanya dimilik dan dibaca, tetapi sudah menjadi kebutuhan pribadi seluruh Indonesia.