Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Siswa Pengeroyok Bujang sekolah di SMP Takalar, Bukan Siswa Biasa! Guru BK Ungkap Sisi Negatifnya

4 Siswa Pengeroyok Bujang sekolah di SMP Takalar, Bukan Siswa Biasa! Guru BP Ungkap Sisi Negatifnya

Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muh syahrul fadli
Rapat dewan guru di ruang kepala sekolah dan guru SMPN 2 Galesong, Takalar, Selasa (12/2/2019). Turut hadir Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar, Drs Dahlan Tata dan Kanit Reskrim Polsek Galesong Selatan, Aipda Rusdiyono SE. Rapat ini membahas penentuan nasib siswa pengeroyok bujang sekolah. 

"Keberhasilan mendidik hanya terjadi jika terjalin antara guru dan orangtua," ujarnya.

Minta Dipindah

Guru BK Kelas 3 SMPN 2 Galesong Selatan Syamsuddin Sitaba (50),  menyampaikan pendapatnya pada rapat dewan guru Selasa Siang (12/2/2019).

Pada rapat itu, Syamsuddin menyampaikan, pada hari kejadian, Sabtu (9/2/2019) sore, ia tidak hadir.

Baca: Di Hadapan Gubernur, Syamsari Kitta: Hentikan Tambang di Perairan Takalar, Lakukan di Bili-bili

Baca: Lomba Vlog dan Selfie Hammock Meriahkan HUT ke-59 Takalar

Tapi, ia mengaku jika beberapa kali sempat menangani siswa Pengeroyok Bujang Sekolah Faisal Dg Paulle, yakni NRA (12), MI (12), A (12) dan AD (12).

Di rapat penentuan nasib Siswa tersebut, Syamsuddin Sitaba menyampaikan pendapat pribadinya yang cukup mengejutkan.

"Anak ini lebih baik dipindahkan. Kalau tidak, mungkin saya yang lebih baik pindah," tuturnya.

"Saya tidak dendam kepada keempat siswa ini," Ujar Syamsuddin Sitaba SPd, saat rapat dewan guru berlangsung.

Baca: M Rahmat Belum Pasti Tampil di Babak 16 Besar Piala Indonesia

Baca: Marko Simic Striker Persija Jakarta Ditahan Polisi di Bandara Australia Karena Berbuat Tak Senonoh!

"Saya anggap mereka sudah seperti anak saya sendiri. Hanya saja, kalau pendapat pribadi saya, mereka lebih baik pindah," tegasnya.

"Tapi yang menentukan adalah hasil rapat dan keputusan akhir yang disepakati bersama," tegasnya. (*)

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved