4 Siswa Pengeroyok Bujang sekolah di SMP Takalar, Bukan Siswa Biasa! Guru BK Ungkap Sisi Negatifnya
4 Siswa Pengeroyok Bujang sekolah di SMP Takalar, Bukan Siswa Biasa! Guru BP Ungkap Sisi Negatifnya
"Keberhasilan mendidik hanya terjadi jika terjalin antara guru dan orangtua," ujarnya.
Minta Dipindah
Guru BK Kelas 3 SMPN 2 Galesong Selatan Syamsuddin Sitaba (50), menyampaikan pendapatnya pada rapat dewan guru Selasa Siang (12/2/2019).
Pada rapat itu, Syamsuddin menyampaikan, pada hari kejadian, Sabtu (9/2/2019) sore, ia tidak hadir.
Baca: Di Hadapan Gubernur, Syamsari Kitta: Hentikan Tambang di Perairan Takalar, Lakukan di Bili-bili
Baca: Lomba Vlog dan Selfie Hammock Meriahkan HUT ke-59 Takalar
Tapi, ia mengaku jika beberapa kali sempat menangani siswa Pengeroyok Bujang Sekolah Faisal Dg Paulle, yakni NRA (12), MI (12), A (12) dan AD (12).
Di rapat penentuan nasib Siswa tersebut, Syamsuddin Sitaba menyampaikan pendapat pribadinya yang cukup mengejutkan.
"Anak ini lebih baik dipindahkan. Kalau tidak, mungkin saya yang lebih baik pindah," tuturnya.
"Saya tidak dendam kepada keempat siswa ini," Ujar Syamsuddin Sitaba SPd, saat rapat dewan guru berlangsung.
Baca: M Rahmat Belum Pasti Tampil di Babak 16 Besar Piala Indonesia
Baca: Marko Simic Striker Persija Jakarta Ditahan Polisi di Bandara Australia Karena Berbuat Tak Senonoh!
"Saya anggap mereka sudah seperti anak saya sendiri. Hanya saja, kalau pendapat pribadi saya, mereka lebih baik pindah," tegasnya.
"Tapi yang menentukan adalah hasil rapat dan keputusan akhir yang disepakati bersama," tegasnya. (*)
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli.