Tiap Tahun Penderita HIV/AIDS di Luwu Meningkat
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu, Suharkimin Sumar, menyebutkan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Luwu tiap tahun terus meningkat.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUN-LUWU.COM, BELOPA- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu, Suharkimin Sumar, menyebutkan kasus pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Luwu tiap tahun terus meningkat.
Sepanjang tahun 2018 pihaknya mendeteksi 21 terjangkit vitus mematikan tersebut.
"Tiap tahun jumlah kasus HIV/AIDS di Luwu terus meningkat. Ini sangat memprihatinkan," ujarnya kepada TribunLuwu.com, Selasa (5/2/2019).
Di tahun sebelumnya hanya belasan penderita.
"Tahun-tahun sebelumnya data pastinya saya kurang ingat, yang pasti hanya berkisar dibawah 10 hingga belasan saja," jelasnya.
Sementara di tahun 2016 terdapat tujuh kasus HIV di Luwu.
Suharkimin menjelaskan penyebaran virus ini di Luwu melalui jarum suntik, seks bebas, termasuk penyuka sesama jenis.
Bahkan pelaut menjadi salah satu jalan virus tersebut masuk di Luwu.
"Penyuka sesama jenis gay ini jadi salah satu penyebaran HIV di Luwu dan sudah banyak kasus kita temui. Pelaut juga begitu," tuturnya.
Dia berharap, masyarakat Luwu khususnya pelaut saat pulang kampung hendaklah memeriksakan diri ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan sebelum berhubungan dengan istri.
"Karena kalau terjangkit kemudian berhubungan dengan istrinya, pasti menular ke istrinya. Apalagi kalau hamil, nanti akan menurun ke anaknya," tuturnya.
Virus berbahaya ini sudah menyerang berbagai kalangan di Luwu, baik remaja, dewasa, ibu rumah tangga hingga anak-anak.
Baca: VIDEO: Imlek di Rumah Willianto Tanta, Danny dan Appi Senyum-senyum
Baca: Willianto Tanta Gelar Open House, Lihat Siapa-siapa yang Hadir
Baca: IMLEK 2019: 12 Shio di Tahun Babi Tanah, Begini Nasib Percintaan Semua Shio! Penuh Gejolak Asmara?
Baca: Jangan Fokus SNMPTN 2019, Kemenag Juga Buka Pendaftaran SPAN PTKIN, Ini Jadwal Lengkap dan Syaratnya
Baca: Login snmptn.ac.id - 6 Perbedaan Pendaftaran SNMPTN 2019 dan SNMPTN 2018, Cek Selengkapnya di Sini
Baca: Magang di Desa Terpencil, Akses Sulit Tak Surutkan Semangat Mahasiswa STISIPM Rappang
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com