Sat Lantas Polres Wajo Bakal Sikat Pengguna Knalpot Racing
Sat Lantas Polres Wajo membantah terkait maraknya pengguna knalpot racing di Kabupaten Wajo.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan wartawan Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG- Sat Lantas Polres Wajo membantah terkait maraknya pengguna knalpot racing di Kabupaten Wajo.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf bising knalpot memiliki standar.
"Suara knalpot itu ada standarnya. Bisingnya itu standar 85 sampai 90 db. Itu untuk motor ukuran 80 cc sampai 170 cc. Kalau cc nya lebih, tentu suaranya juga lebih," katanya kepada Tribun Timur, Senin (04/02/2019).
Terkait penjelasan knalpot racing, AKP Muhammad Yusuf, menyebutkan bukan dari bentuknya, melainkan suaranya.
Sebab, hal tersebut telah diatur dalam UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas.
Bagi yang melanggar terkait emisi gas buang, kebisingan suara, efesiensi rem utama dan suara klakson melanggar pasal 286 jo pasal 106 ayat (3) jo pasal 48 ayat (3) dengan denda Rp 500.000.
"Knalpot racing itu sebenarnya boleh saja, tapi dalam arena. Itupun kalau ada izin dari Ikatan Motor Indonesia," katanya.
Penggunaan knalpot racing di Kabupaten Wajo cukup meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban lalu lintas.
Olehnya, pihak Sat Lantas Polres Wajo bakalan melakukan razia terkait knalpot racing.
Baca: Enam Arahan Presiden Untuk BPBD Sulsel Menghadapi Bencana
Baca: Ada Apa? Presiden Jokowi Tiba-tiba Puji Tersangka Hoax Ratna Sarumpaet, Padahal dibuang Tim Prabowo
Baca: Sadis, Istri Pertama dan 2 Anaknya Tewas Dibantai Setelah Sang Suami Dibunuh Selingkuhan Istri Kedua
Baca: KH Maimoen Zubair Sebut Nama Prabowo saat di Samping Jokowi, Inilah yang Dibisikkan Romahurmuziy
Baca: Reaksi Presiden Jokowi Saat Diteriaki Huuuuuu oleh Ribuan Penyuluh Perhatian Saya Baru Tahu
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com