Selain Kakek Saing Sinjai, Inilah Pernikahan Beda Usia yang Heboh di Sulsel, Ada yang Berujung Cerai
Pernikahan beda usia di Sinjai masih jadi perbincangan, utamanya di media sosial. Kakek Saing yang berusia 60 tahun menikahi Tika.
TRIBUN-TIMUR.COM-Pernikahan beda usia di Sinjai masih jadi perbincangan, utamanya di media sosial.
Pernikahan Beda Usia Kakek Saing yang berusia 60 tahun menikahi Tika yang masih berusia 21 tahun.
Pernikahan Kakek Saing dan Tika berlangsung di Dusun Coddong, Desa Bontokatute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Rabu (30/1/2019) lalu.
Diketahui bahwa saat ini Tika berstatus janda dan miliki seorang anak laki-laki dari hasil suami pertamanya Azis. Tika kelahiran Sinjai 1 Juni 1997.

Bagaimana pernikahan itu bisa terjadi?
Desember lalu, proses Mappese-pese atau proses awal lamaran dimulai. Saing melalui keluarganya berkunjung ke rumah Tika.
Dan awal Januari 2019 lalu lamaran Saing ditreima keluarga Tika. Saat itu, Tika mulai mengurus administrasi tremasuk kartu keluarga ia pisahkan dari kartu keluarga tantenya Ratna.
Baca: Alasan Net TV Cuma Undang Keluarga Jokowi? Kapan Keluarga Prabowo Subianto Live Bareng Sule & Andre
Baca: Istri Tua & Istri Muda Bersamaan Jemput Suami di Kantor Ini Terjadi Kemudian Setelah Saling Gigit
Baca: Benarkah Mantan Manajer Almarhum Olga Syahputra Kini Jatuh Miskin dan Reaksi Mak Vera
Baca: Masih Berlaku Hari Ini Promo GO-PAY PAYDAY Cashback 50 Persen, Ini Daftar Merchant Resminya
Baca: Diangkat dari Cerita Webtoon, Ini 5 Fakta Film Terlalu Tampan, Ada Pemain Pakai Pemancung Hidung
Tika mengurus penerbitan berkas, termasuk status jandanya di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Sinjai. Hingga baru keluar pada 23 Januari 2019 lalu.
Selama ini, Tika bersama adiknya bernama Senneng hanya menumpang di rumah tantenya bernama Ratna.
“Bapak dan ibu saya, namanya Mani-Husni sudah statusnya cerai. Ibu saya merantau di Kolaka. Sedang bapak saya berada di rumah istri barunya di Sinjai,” kisah Tika.
Masa kecil Tika, diceritakan tak bahagia. Karena tidak mendapatkan kasih sayang orangtua seutuhnya.
Bahkan Tika tidak tamat sekolah dasar. Karena tidak sekolah, Tika kemudian merantau di Makassar dan menjadi pembantu rumah tangga.
Sekitar tiga-empat tahun, ia pulang dari kota Makassar kemudian dinikahkan oleh bapaknya. Tapi belum cukup satu tahun, Tika dan Azis cerai.

Baca: Alasan Net TV Cuma Undang Keluarga Jokowi? Kapan Keluarga Prabowo Subianto Live Bareng Sule & Andre
Baca: Istri Tua & Istri Muda Bersamaan Jemput Suami di Kantor Ini Terjadi Kemudian Setelah Saling Gigit
Baca: Benarkah Mantan Manajer Almarhum Olga Syahputra Kini Jatuh Miskin dan Reaksi Mak Vera
Baca: Masih Berlaku Hari Ini Promo GO-PAY PAYDAY Cashback 50 Persen, Ini Daftar Merchant Resminya
Baca: Diangkat dari Cerita Webtoon, Ini 5 Fakta Film Terlalu Tampan, Ada Pemain Pakai Pemancung Hidung
Tika menjanda sekitar tahun 2014 lalu karena ditinggalkan oleh suaminya bernama Azis asal Kalamisu, Desa Aska.
Azis memutuskan meninggalkan Tika setelah kelahiran anaknya. Azis pergi meninggalkan rumah hingga kini dan tidak ada kabar.
Selain Kakek Saing yang menikahi wanita muda, berikut pernikahan beda usia yang juga sempat heboh di Sulsel
1. Hj Tati dan Yusuf di Pinrang
Ungkapan cinta tak kenal usia, agaknya benar adanya.
Ketika cinta telah bersemayam dalam hati, apa pun yang terjadi seseorang akan menerima pasangannya apa adanya.
Kisah itu juga dialami Andi Yusuf (35), warga Jl Rappang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Pria yang bekerja sebagai Satpam RSUD Lasinrang Pinrang itu menikahi perempuan pujaan hatinya, yang usianya terpaut cukup jauh.
Pujaan hatinya itu bernama Hj Tati (60), warga Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
Tati bekerja sebagai petani dan IRT biasa.
Baca: Pemuda Wajo Andi Darfan Nikahi Gadis Usia 55 Tahun dengan Mahar Segini
Momentum berbahagia itu terjadi pada Senin (7/8/2017) lalu.
Yusuf pun menceritakan rentetan kisahnya saat pertama kali bertemu dengan Tati.
Kejadiannya sekitar setahun lalu.
Saat itu, ia bertugas sebagai piket dan mengurus absensi keluarga pasien yang menjenguk.

"Tati merupakan satu dari sekian keluarga pasien yang menjenguk saat itu. Kami pun berkenalan dan tukaran nomor HP," kata Yusuf saat ditemui TribunPinrang.com, Kamis (10/8/2017).
Baca: Lamar Janda Malah Nikahi Gadis, Kakek Haji Nasir Ungkap Caranya Bisa Peristri Milawati
Meski sudah tukaran nomor kontak, lanjutnya, Yusuf jarang berkomunikasi lantaran sibuk urus pekerjaan.
"Paling saya hubungi tiga bulan sekali. Perjalanan hubungan kami mengalir saja. Yah namanya jodoh, Tuhan yang tentukan," ujar Yusuf.
Ia menegaskan, pernikahan keduanya itu murni karena cinta dan saling suka. Bukan karena embel-embel kepentingan lainnya.
"Saya suka Tati. Alasannya sesederhana itu," ucap Yusuf.
Sementara itu, Tati mengatakan, hubungannya dengan Yusuf memang mengalir begitu saja.
"Namanya takdir, kita hanya bisa menerima itu," kata perempuan beranak 5 ini.
Baca: Tajuddin Kammisi Nikahi Gadis 25 Tahun Setahun Setelah Istri Meninggal
Terkait fotonya yang viral di media sosial, keduanya sangat menyayangkan hal itu.
Apalagi, banyak isu miring yang beredar setelah tersebarnya foto itu.
Mulai dari gosip pernikahannya yang disebabkan karena embel ekonomi hingga isu bahwa sang pria telah menikah sebelumnya.
"Padahal kenyataannya tidak demikian. Pengakuan suami saya, ia tak pernah menikah sebelumnya. Saya hanya bisa tutup mata dan telinga mendengar isu miring itu," ucap Tati.
Keduanya berharap, tak ada lagi isu miring yang merusak hubungan mereka.
2. Haji Nasir dan Milawati di Bone
Pernikahan Haji Nasir dan Milawati juga sempat viral di media sosial pada 2016 lalu. Keduanya menikah di Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone atau rumah mempelai perempuan,
Usia mereka selisih 40-an tahun. Nasir adalah pensiunan PNS guru, sedangkan Milawati baru saja menyelesaikan pendidikan pada jenjang sekolah menengah atas.

Sebelum menikah dengan Milawati, Nasir tinggal di Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone,
Nasir merupakan duda. Istri pertamanya meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu. Ia tak memiliki anak dari istri pertamanya.
Pernikahan Haji Nasir dan Mila berlangsung meriah. Haji Nasir disebut memberi mahal cincin emas 2 gram dengan uang panaik Rp 50 juta.
Kepala Desa Masago kala itu, Hasniati mengungkapkan, Haji Nasir memang bukan sembarang kakek.
"Kakek Nasir punya harta yang banyak, ada mobil pribadinya Toyota Rush dan rumah batu bertingkat dua. Cerita orang maharnya mobil, tetapi yang tertulis hitam di atas putih hanya dua gram cincin emas," kata Hasniati menjelaskan.
Sebelum melamar Milawati, Nasir sebagaimana diakui Kepala Desa Suwa, Salahuddin Bakri, melamar sepupu Milawati yang berstatus janda.
Namun, pernikahan keduanya berujung perceraian.

Haji Nasir yang tersangkut kasus hukum dan sempat ditahan usai menabrak seseorang, membuat Mila meminta cerai.
Sementara Mila kini bekerja di sebuah cafe. Dia menjadi pelayan di salah satu kafe di Kota Watampone, The Zon Cafe and Pool, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang.
3. Tajuddin Kammisi dan Fitriani di Parepare
Pernikahan mantan Wakil Wali Kota Parepare, Tajuddin Kammisi dengan gadis keturunan bangsawan Bone, Andi Fitri (25) menyita perhatian khalayak.
Pasalnya pernikahan yang dilangsungkan di Dusun Tanah Tengah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone terpaut usia yang cukup jauh, yakni 45 tahun.

Wakil Wali Kota Parepare 2003-2008 yang mendampingi Almarhum Muh Zain Katoe ini, menikah selang setahun pasca istrinya, Andi Kusriani meninggal.
"Istrinya meninggal sekitar satu tahun lalu,"jelas Mantan pasangan Tajuddin Kammisi, Abdul Rahman Saleh saat maju di Pilkada Parepare 2008 yang lalu.
Baca: Wow, Ini Mahar Mantan Wawali Parepare Nikahi Gadis Bangsawan Bone, Total Rp 1,4 Miliar
Tajuddin Kammisi sendiri memang cukup familiar bagi masyarakat Parepare selain pernah menjadi Wawali Parepare tetapi juga pernah ikut Pilkada pada 2018 mendatang dengan menggandeng Abdul Rahman Saleh sebagai calon Wawali.
Hanya saja, kala itu, Tajuddin Kammisi-Abdul Rahman Saleh belum bisa menumbangkan keperkasaan petahana Muh Zain Katoe.
Tajuddin Kammisi melamar gadis muda itu dengan uang panai Rp 150 juta ditambah 200 gram emas.
Tak hanya itu, Tajuddin juga memberikan mahar mobil merek Honda seharga Rp 600 juta dan rumah type 45 di Makassar senilai Rp 700 juta.
"Jika ditotal semua pemberian mempelai pria bisa jadi sampai Rp 1, 4 miliar atau lebih," kata Kepala Desa Liliriawang yang akrab disapa Cunding.

Namun pernikahan keduanya hanya sebentar, Tajuddin memutuskan menceraikan Fitri.
Disebut-sebut, Tajuddin menceraikan Fitri karena ia mengetahui sang istri selingkuh dengan pria lebih muda darinya.
4. Nenek Inade dan Muhammad Idris di Sidrap
Kisah pernikahan beda usia Daeng Pato' dan Hasnawati juga serupa dengan kisah janda berusia 65 tahun, Inade yang menikahi brondong 20 tahun, Muhammad Idris.

Inade pun mengakui bahagia setelah menikah dengan Idris.
Baca: Pernikahannya Viral, Pasangan Brondong dan Janda 65 Tahun di Sidrap Jadi Bintang Tamu TV Lokal

Baca: Pernikahan Brondong 20 Tahun dengan Janda Kaya di Sidrap, Diserbu Tamu! Juru Masak Kewalahan
"Bahagia pak," kata sembari tersipu malu.
Inade mengungkapkan, ada beberapa orang melamar. Tapi, Idris duluan melamar.
Idris yang duduk disampingnya pun tersipu malu mendengar beberapa pertanyaan dari pegawai yang hadir.
Baca: Sebelum Dinikahi Brondong, Janda 65 Tahun di Sidrap Ini Ngaku Pernah Tolak Lima Duda

Baca: Janda 65 Tahun Dinikahi Brondong, Begini Reaksi Gadis Cantik di Sidrap
Beberapa kali dia menunduk malu. Idris hanya menunduk malu.
Idris pun mengungkapkan, pernah pacaran namun setelah menikah sudah tak ada lagi.
Sehabis menikah, Idris dan Inade akan tinggal Desa Calawali, Kecamatan Pancalutan, Sidrap.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YuTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: