Cerita Pilu Menyayat Hati di Balik Kakek Saing Nikahi Tika, Bibi Jadi Mak Comblang
Cerita pilu yang menyayat hati di balik kakek Saing nikahi Tika, bibinya yang jadi mak comblang.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Edi Sumardi
Foto Saing-Tika berpakaian pengantin beredar di media sosial sejak Rabu (30/1/2019).
Netizen menyebut pernikahan dini.
Namun, sesuai penelusuran Tribun di Bontokatute, sekitar 40 kilometer dari ibu kota Sinjai, usia Tika sudah 22 tahun.
Kampung Tika terletak di tengah hutan cengkih dan pohon aren.
Di kartu keluarga, Tika lahir 1 Juni 1997.
Janda Muda
Tika merantau ke Makassar sejak tamat Sekolah Dasar (SD).
Dia menjadi asisten rumah tangga di ibu kota.
Saat dia pulang kampung, 2013, orangtuanya, Mani-Husni, menikahkannya dengan lelaki dari Kalamisu, Desa Aska, Sinjai Borong.
Ketika itu, Tika berusia 16 tahun.
Namun, mahligai rumah tangga Tika-Abdul Aziz hanya bertahan setahun.
Setelah melahirkan anak pertamanya, laki-laki, Aziz memutuskan menceraikan Tika.
Tak lama setelah Tika menjanda, Mani juga menceraikan ibu Tika.
Husni lalu merantau ke Kolaka, Sulawesi Tenggara, sedangkan Mani meninggalkan kampung Tika, tinggal di kampung istri barunya.
Sepeninggal kedua orangtuanya, Tika dan adiknya, Senneng, serta anaknya, tinggal di rumah bibi, Ratna.