Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemukiman Warga Sampeang Jeneponto Masih Porak-poranda Pasca Diterjang Banjir Bandang, Butuh Kompor

Pantauan awak TribunTimur.com, di lokasi, Selasa (29/1/2019) siang, suasana di dusun itu masih terlihat berantakan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Nurul Adha Islamiah
Muslimin Emba/Tribun Timur
Warga korban banjir Dusun Sampeang, Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea, Jeneponto, bahu-membahu membenahi rumah mereka yang rusak diterjang banjir bandang, Selasa awal pekan lalu. Pantauan awak TribunTimur.com, di lokasi, Selasa (29/1/2019) siang 

TRIBUNTIMUR.COM, JENEPONTO - Warga korban banjir Dusun Sampeang, Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea, Jeneponto, bahu-membahu membenahi rumah mereka yang rusak diterjang banjir bandang, Selasa awal pekan lalu.

Pantauan awak TribunTimur.com, di lokasi, Selasa (29/1/2019) siang, suasana di dusun itu masih terlihat berantakan.

Rumah-rumah panggung warga tampak porak-poranda akibat kerasnya arus banjir yang menerjang.

Baca: BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Klaim Kematian Ketua RT di Makassar

Baca: Sambut Hari Pers 2019, Alfamidi Akan beri Cashback 50 Persen Khusus Wartawan

Baca: Warga Sapanang Jeneponto dan Relawan Masih Bersihkan Lumpur dan Sampah

Material sampah kayu dan lumpur masih terlihat hinggap di rumah-rumah warga.

Warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir terlihat membangun tenda-tenda terpal beralaskan tikar.

Satu persatu mobil pembawa bantuan memasuki dusun dan mendatangi tenda-tenda pengungsian yang dibangun warga.

Rumah warga di Desa Kayuloe Barat rusak akibat banjir
Rumah warga di Desa Kayuloe Barat rusak akibat banjir (Muslimin Emba/Tribun Timur)

Mereka terlihat membawa bahan makanan dan air mineral.

"Kalau dusun disini (Sampeng) ada 17 rumah hanyut dibawa air dan yang rusak parah 24 rumah," kata seorang warga setempat Armin Dg Tutu (35).

Sementara, warga lain Dg Ati (30) mengaku saat ini sangat membutuhkan bantuan alat masak seperti kompor dan panci.

"Kalau beras sudah ada, mie instan banyak, cuman kita tidak bisa masak karena tidak ada kompor sama panci kasihan, jadi kita harapannya kalau bisa dikasih bantuan kompor sama panci," ujar Dg Ati.

Lokasi Dusun Sampeang Desa Kayuloe Barat, tepat bersebalahan desa Sapanang. Kedua desa itu dipisahkan oleh aliran sungai.

Baca: Siswa dari 3.531 Sekolah Dipastikan Tak Bisa Ikut SNMPTN 2019, Jangan Khawatir Masih Ada SBMPTN

Baca: 91 Rumah Rusak, TNI-Polri di Sidrap Turun Bantu Korban Angin Kencang

Baca: Bonceng Kotak Suara, Petugas PPK Tanrilili Maros Tabrak Sapi

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: Polisi Ringkus Pengedar Ekstasi di Sidrap

Baca: Kabar Terbaru CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Cek Jadwalnya! Ada juga Penerimaan PPPK

Baca: Detik-detik Cucu Presiden Jokowi Jan Ethes Takut dengan Andre Taulany, Sule Tak Sadar, Cek Videonya

Baca: Kabar Terbaru CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Cek Jadwalnya! Ada juga Penerimaan PPPK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved