Kecamatan Bontoala Seimbangkan Program Fisik dan Non-fisik di Musrenbang

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kecamatan Bontoala menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), di Hotel Ramayana, Kamis (24/1/2019).

Musrembang Kecamatan Bontoala adalah tindak lanjut dari musrembang di tingkat kelurahan, dimana usulan warga dibahas pada kegiatan tersebut.

Baca: Pakai Perahu Karet, Kabidokkes Polda Sulsel Datangi Pengungsi di Posko I dan II

Baca: Prof Mahfud: 82 Persen Anak Millenial Sudah Punya Pilihan Politik

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam sambutannya yang diwakili Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Naisyah Azikin menjelaskan, musrembang adalah wadah bagi masyarakat menyalurkan aspirasinya terkait perencanaan pembangunan di wilayahnya.

"Musrembang merupakan wadah bagi masyarakat dilibatkan dalam menyalurkan aspirasinya, melalui proses musyawarah mufakat dalam suatu musrembang yang disepakati bersama, untuk dijalankan sesuai dengan apa yang ada dalam RPJMD pemerintah Kota Makassar," ujarnya.

Baca: Mulai Maret 2019 JNE Cabang Makassar Naikkan Tarif, Ini Alasannya

Baca: BREAKING NEWS: Korban Banjir Meninggal Kesetrum Listrik di Sabbangparu Wajo

Ditanya terkait program pembangunan dalam wilayahnya, Camat Bontoala Arman Nurdin menguraikan bahwa program yang diusulkan dalam pembangunan wilayahnya masih bisa dikatakan seimbang antara kegiatan non fisik dan fisik .

"Berdasarkan hasil musrembang di tingkat kelurahan, sampai saat ini program non fisik maupun fisik, programnya masih seimbang, sesuai dengan aspirasi yang diusulkan oleh warga kami di setiap kelurahan," ujarnya.

Arman berharap agar apa yang sudah diramu pada musrembang tahun ini, akan dapat direalisasikan di tahun 2020 nantinya.

Baca: Pengungsi di Gowa 2.121 Jiwa, PI Sulsel Dirikan Dua Posko Bencana dan Salurkan 13 Jenis Bantuan

Baca: Heboh Didoakan CLBK dengan Luna Maya, Ariel Noah Malah Kepergok Jalan Bareng Pevita Pearce

"Kami harapkan apa yang dibahas pada musrembang tahun ini, bisa diakomodir pada musrembang tingkat kota, sehingga dapat terealisasi di anggaran tahun 2020 nanti," terangnya.

Musrembang Kecamatan Bontoala dihadiri lunsur tripika Kecamatan Bontoala, para lurah, tokoh masyarakat, ketua LPM, TP PKK kecamatan, serta kelurahan di Bontoala.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: