Pengungsi di Gowa 2.121 Jiwa, PI Sulsel Dirikan Dua Posko Bencana dan Salurkan 13 Jenis Bantuan
Bantuan tersebut terkumpul dari anggota PI yang tersebar di Sulsel. Mereka mentrasfer ke rekening panitia, lalu panitia yang berbelanja.
Warga Gowa yang dilaporkan masih tinggal di kamp pengungsian mencapai 2.121 jiwa
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulsel menyerahkan bantuan ke dua posko bantuan bancana alam banjir di Gowa, Kamis (24/1/2019).
DPD PI Sulsel membuka posko di Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, dan di Pangkabinanga Kecamatan Pallangga, Gowa. Kedua daerah ini termasuk yang paling parah terkena dampak banjir.
Lewat Posko Tamarunang, PI membantu sekira 400 kepala keluarga (KK) yang mengungsi. Sedangkan di Posko Pangkabinanga kurang lebih 200 KK.
Data Crisis Media Center Bencana Banjir dan Longsor di Sulsel, per pukul 18.00 wita, Kamis (24/1/2019), pengungsi di Gowa mencapai 2. 121 jiwa.

Ketua Panitia PI Bergagi, Muhammad Basir Bani, mengatakan, pemilihan lokasi posko berdasarkan hasil pantauan sebelumnya. Di kedua lokasi ini membutuhkan bantauan sesegera mungkin.
Baca: Update Terbaru Banjir dan Longsor Gowa, Korban Jiwa Capai 29 Orang
Baca: Daftar Korban Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel, Terbanyak di Gowa
Baca: Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor di Gowa
"Mereka butuh bantuan segera, dan lokasinya mampu kami jangkau dalam waktu cepat," kata Basir yang juga owner PT Lurus Jaya Mangallei.

PI menyerahkan bantuan sesuai kebutuhan mendesak para pengungsi.
“Di posko tersebut telah disalurkan 150 lembar selimut, 150 lembar sarung, 500 bungkus roti, 40 lembar baju dewasa, anak 40 pasang baju anak-anak, 12 lusin pakaian dalam, popok, pembalut, 10 karung beras, susu bayi, 60 dos air mineral, 500 lembar baju, dan 30 dos mi instan,” jelas Basir.
Bantuan tersebut terkumpul dari anggota PI yang tersebar di Sulsel. Mereka mentrasfer ke rekening panitia, lalu panitia yang berbelanja.
"Semua sumbangan kami adalah baru dan tidak ada pakain bekas. Kami yang membelinya di toko," kata Basir, yang akrab disapa Om Bas.
Sumbangan tersebut diserahkan Ketua Dewan Pembina Organisasi (DPO) PI Sulsel, Huswan Husain, yang datang ke posko.
Sebelumnya, anggota PI, Darwis Dg Nai, menyebar bantuan di sekitar Pallangga berupa 500 lembar pakaian dan makanan dos.
Darwis adalah owner PT Hidayat Anugrah Pratama yang lokasi perumahannya tersebar di beberapa lokasi di Gowa.
Tahun lalu, PI Berbagi juga menggalan bantuan untuk korban gempa Palu dan tsunami Banten. Untuk bantuan korban gempa Palu disalurkan melalui PMI Makassar yang nilainya Rp 100 juta lebih. Sedangkan untuk korban tsunami Banten dikoordinir oleh DPP PI Pusat.
Ketua PI Sulsel, Yasser Latief, mengatakan, PI Berbagi semacam komunitas bagi anggota PI yang ingin membantu sesama yang membutuhkan. "Jadi bisa semacam CSR bagi teman-teman developer yang tergabung dalam wadah PI," kata Yasser.(*)