Mulai Maret 2019 JNE Cabang Makassar Naikkan Tarif, Ini Alasannya
Kepala Cabang JNE Makassar Andrey Laogi turut menanggapi hal ini. Namun ia mengatakan JNE Makassar belum menaikkan tarifnya.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Beberapa waktu lalu, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) merekomendasikan kepada seluruh anggotanya untuk menaikkan tarif jasa pengiriman per Januari 2019.
Kenaikan ini dipicu lantaran Surat Muatan Udara (SMU) mengalami kenaikan kisaran 30-40 persen dari total biaya operasional pada bisnis pengiriman.
Kepala Cabang JNE Makassar Andrey Laogi turut menanggapi hal ini. Namun ia mengatakan JNE Makassar belum menaikkan tarifnya.
Baca: Live ESPN+ Jadwal Piala FA Arsenal vs Manchester United, Tuah Angka 8 Solskjaer di Pundak Sanchez
Baca: Jadi Tersangka Korupsi Sewa Aset Pemprov, Jaksa Tak Tahan Eks Ketua PWI
"Di dunia penerbangan beberapa memang ada masalah. Terjadinya kenaikan tiket penumpang dan juga barang atau dikenal dengan SMU menyebabkan kita harus melakukan perubahan dari sisi tarif," katanya saat diwawancara Tribun Timur di sela-sela gathering coorporate di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2018).
"Yah meski tidak enak buat kami ke pelanggan namun tidak ada jalan keluar. Akan ada perubahan, namun akan tetap dengan pertimbangan," lanjutnya.
Saat disinggung mengenai berapa persen kenaikannya, Andrey mengatakan belum ada kepastian karena saat ini masib proses godok.
Baca: Heboh Didoakan CLBK dengan Luna Maya, Ariel Noah Malah Kepergok Jalan Bareng Pevita Pearce
Baca: Foto-foto Mohammad Daffa Wardana, Anak Artis Marini Zumarnis yang Bikin Mayangsari Kepincut
"Mungkin fix akan dinaikkan Maret mendatang. Soal berapa persen saya belum bisa sebut karena beda-beda yah," jawabnya.
Intinya ke depannya, ia tetap optimis pelanggannya tetap setia dan memahami kondisi saat ini.
"Kan kenaikannya bukan JNE saja kan, ekspedisi lain pun naik jadi saya harap masyarakat bisa paham kalau ini bukan keinginan dari JNE namun memang karena kondisi, sehingga mau tidak mau kita harus ikut," tuturnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami:
