Tips Dua Millennial Makassar Agar Tetap Enjoy Saat Macet
Agar tidak bosan saat macet, mendengarkan musik adalah salah satu cara ampuh mengatasinya
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR,- Gengs! Setiap orang pasti tidak suka terjebak macet, terlebih saat sedang ingin ke sekolah, kampus, tempat kerja dan lainnya.
Namun, jika tingga di kota besar hal tersebut tidak bisa dihindari. Suka ataupun tidak tetap harus dijalani.
Ada juga yang biasanya mencari jalan alternatif tetapi justru jaraknya lebih jauh dan lain sebagainya.
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Cari Lulusan SMK & S1, Buruan Daftar Online di Link Ini, Tutup 13 Januari
Baca: VIRAL! Video Detik-detik Ketua DPRD Cabut Badik, Berikut Kronologi dan Penjelasan Legislator
Baca: 5 Updating Transfer: Persija Rilis 22 Skuad Fix, Persib Fokus Pemain Asing, PSM Pincang, Persebaya?
Baca: Kabar Buruk, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terancam Dipenjara 3 Tahun
Nah bagi masyarakat Makassar, tentu hal seperti lumrah terjadi sehari-hari terlebih di jam tertentu seperti pagi ataupun sore.
Wajar saja sebab Makassar merupakan salah satu pusat kota terbesar di Indonesia Timur dan masuk sebagai lima kota besar di Indonesia.
Meski demikian bukan berarti masyarakatnya harus berdiam diri saja saat terjebak macet, berbagai hal bisa dilakukan akan tetap nyaman. Seperti yang diungkapkan gen millennial Makassar, Mahasiswi Jurusan Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Nur Afifah Muhsin.
Ia mengaku terjebak macet hampir setiap hari dialami saat akan ke kampus ataupun pulang ke rumah.
"Wah kalau ditanya soal macet, hampir setiap hari saya alami," katanya pada tribun-timur.com, Rabu (9/1/2019).
Agar tidak bosan Alumnus SMAN 21 Makassar ini memilih mendengarkan musik.
Baca: Indomaret Cabang Langnga Pinrang Dibobol Maling, Rp 9 Juta Raib
Baca: TRIBUNWIKI: Sukses Bangun JILC Jadi Bimbel Ternama, Ini Profil Miswar Sang Owner
Baca: Terbang 12 Menit, Batik Air Tujuan Jakarta Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin, Ini Penyebabnya
"Supaya tidak terlalu jengkel paling dengar musik atau main hp," jawabnya.
Dikatakan pula, penyebab macet di titik tertentu di Makassar seperti Jl AP Pettarani, Jl Urip Sumoharjo disebabkan kendaraan semakin bertambah dan masyarakat malas menggunakan angkutan umum.
"Apalagi sekarang ada perbaikan di Jl Pettarani, siap-siap dongkol memang setiap hari," tuturnya.
Hal sama dikatakan Mahasiswi Pendidikan Staff Penerbangan dan Pramugari, Aisyah Nur Mutia.
"Kalau soal macet di Makassar, bisa dibilang makanan sehari-harimi. Suka tidak suka harus dilalui hanya saja siap-siap terima resiko misalnya terlambat ke tempat aktivitas," katanya.