Baznas Enrekang Bantu Pengobatan Juru Kunci Gunung Latimojong

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bantuan dan donasi terus mengalir pada bocah asal Desa Tangru, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang, Muh Alfin Syahputra (5) yang merupakan cucu dari juru kunci Gunung Latimojong, Ambe Simen.

Alfin yang menderita penyakit Demam Berdarah (DBD) sampai kulitnya melepuh sempat viral di media sosial Enrekang sejak kemarin.

Hal tersebut membuat pihak Baznas Enrekang turut prihatin akan kondisi Alfin.

Baca: IMPS Marioriawa Gotong Royong Bersihkan Puing Jembatan Gantung

Baca: Kejutan Bursa Transfer, Teco ke Bali United / Madura United, Rakic ke PSM, Persib, Persija, Arema?

Baca: Temui Danny, Kalapas Makassar Bawakan Roti Produk Warga Binaan

Baca: Dibackup Polda Sulsel, Timsus Polsek Rapocini Amankan Tiga Pelaku Begal

Baca: VIDEO : Tanggapan Pengunjung Soal Tarif Jembatan Kaca Patung Yesus Buntu BurakeTana Toraja

Baca: Sepekan Hujan Terus Turun di Pangkep, Dermaga Pangkajene Tergenang

Baca: Maia Estianty Bahas Soal Karma saat Ditanya Soal Kehidupan Ahmad Dhani Kini, Ini Videonya

Baca: Angin Kencang Terjang Sejumlah Pondok Wisata di Ammani Pinrang

Baca: Hotman Paris Gebrak Meja di Depan Chikita Meidy: Baru Kali ini Ada Tamu Menghina Hotman Paris

Baca: Video Gelombang Tinggi di Dermaga Pangkajene

Baca: Sumbangan Dana Kampanye Nihil, Dosen STAI Al Gazali: Sulit Dipercaya

Baca: Sumbangan Dana Kampanye Nihil, Dosen STAI Al Gazali: Sulit Dipercaya

Terlebih Alfin yang rencananya bakal dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Wahidin, Kota Makassar, tergolong dari keluarga yang kurang mampu.

Sehingga Alfin belum bisa dirujuk lantaran, kekurangan biaya untuk pengobatan dan keperluannya sehari-hari.

"Jadi setelah kami dapat informasi dari pihak UPZ Kecamatan Malua, hari ini kami lamgsung menjenguk dan memberi bantuan pada keluarga Alvin di RSU Massenrempulu sebanyak Rp 3 juta," kata Komisioner Baznas Enrekang, Baharuddin kepada TribunEnrekang.com, Jumat (4/1/2019).

Baharuddin menjelaskan ibu Alfin, Ratna mengaku putranya sudah beberapa kali mendapat penangan medis.

Namun, terpaksa memilih kembali ke kampung karena tak punya biaya. Ia pun bersyukur akhirnya Pemda dan Baznas Enrekang memberikan perhatian.

"Kami selalu siap membantu dan memberi solusi setiap masalah yang dihadapi masyarakat Enrekang, pada semua aspek, kesehatan, pendidikan, dakwah dan bencana dan kemiskinan lainnya," ujar Baharuddin.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com