Bukan Didik Nini Thowok Meninggal Dunia, tapi Ayahnya
Beredar kabar jika seniman Didik Nini Thowok meninggal dunia. Namun, itu ternyata yang benar adalah ayah Didik Nini Thowok yang meninggal dunia.
Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Tjilatjap.
Didik Nini Thowok adalah sulung dari lima bersaudara (keempat adiknya perempuan).
Setelah G30S/PKI, keturunan Tionghoa diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno.
Kehidupan masa kecil Didik penuh keprihatinan.
Ayahnya bisnis jual beli kulit kambing dan sapi.
Ibunya membuka kios di Pasar Kayu.
Hidup bersama mereka adalah kakek dan nenek Didik Nini Thowok.
Maka keluarga Didik harus hidup pas-pasan. Sebagai anak dan cucu pertama, Didik Nini Thowok selalu dimanja oleh seluruh anggota keluarga.
Selain itu, Didik Nini Thowok tidak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seumurannya. Ia cenderung seperti anak perempuan dan menyukai permainan mereka, seperti pasar-pasaran (berjualan), masak-masakan, dan ibu-ibuan.
Saat kecil pun Didik diajari oleh neneknya ketrampilan perempuan seperti menjahit, menisik, menyulam, dan merenda.(*)