Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ada 12 Kegiatan di Sulsel September 2019, dari F8, Jazz, Sampai Festival Danau Matano
Atraksi budaya, musik, ritual adat, petualangan akan menjadi rangkaian yang menarik pada pertengahan tahun ini. Ini dia agendanya
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Pada awal September 2019, akan dilaksanakan Makassar International Eight Festival (F8). Menurut Kalender Event Sulsel 2019, ada 12 agenda di bulan September 2019.
Atraksi budaya, musik, ritual adat, petualangan akan menjadi rangkaian yang menarik pada pertengahan tahun ini. Ini dia agendanya
* 4-8 September 2018, Makassar International Eight Festival (F8)
Festival terbesar yang diselenggarakan di Makassar ini bukan hanya ajang pesta bagi warga Sulsel khususnya Makassar.
Tapi, juga mendatangkan banyak wisatawan yang hadir untuk menyaksikan pagelaran tahunan ini.

Delapan kategori festival ditampilan dalam satu acara yang berlangsung beberapa hari.
Acara-acara tersebut yaitu, Fusion Music, Fashion, Film, Fine Art, Fiction Writers & Font, Food & Fruit.
* 9 September 2018, Festival Keraton Nusantara

Dalam kegiatan ini para raja-raja keraton hadir untuk saling bersilahturrahim.
Baca: Bupati Bone Ikut Festival Keraton Nusantara XII di Sumatera Barat
Festival ini akan diselenggarakan di Kota Palopo.
Beberapa atraksi budaya dan ritual ada juga menjadi suguhan menari dalam acara ini.
* 9-10 Agustus 2018, Festival Samboang
Festival ini akan diadakan di Pantai Samboang, Bulukumba.
Pantai ini merupakan destinasi parwisata dengan panorama pasir putih yang membentang luas.
* 9-10 Agustus 2018, Jelajah Hutan Karet 3
Jelajah Hutan Karet ini akan diselenggarakan di Bulukumba.
Kabupaten ini menyimpan banyak panorama alam baik pantai, bukit, maupun hutannya.
Tahun 2017, ratusan mobil offroader turut memeriahkan acara tahunan ini.
* 12-15 Agustus 2018, Festival Phinisi
Baca: Wagub Sulsel Buka Festival Phinisi di Bulukumba

Acara ini digelar sebagai peringatan tentang ketangguhan kapal Phinisi yang legendari di Bulukumba.
Perayaan tahunan ini menghadirkan kapal-kapal tradisional phinisi dan berbagai kapal layar lainnya.
* 14 Agustus 2018, Kahayya Trail Adventure
Kahayya merupakan salah satu desa di Kabupaten Bulukumba yang memiliki jalanan menanjak.
Cocok sekali untuk menjadi jalur motor trail yang doyan berpetualang.
Tidak masalah, karena daerah ini merupakan kawasan pariwisata yang terletak di lereng pegunungan Bulukumba.
* 20-21 Agustus 2018, Festival Pematang Sawah
Festival ini akan diselenggarakan di Kabupaten Sinjai.
Acara ini akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni oleh masyarakat Sinjai.
* 26-27 Agustus 2018, Makassar Jazz Fort Rotterdam
Kegiatan yang diselenggarakan di benteng Rotterdam ini tentunya akan banyak mengundang talent musik Jazz baik lokal maupun luar negeri.
* 27-29 Agustus 2018, Festival Salo Karajae

Festival ini jtelah dimulai sejak 2006 lalu, untuk meningkatkan kembali gairah budaya lokal.
Masih ditempat yang sama yaitu Pare-Pare.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Salo Karajae yang merupakan danau di Kelurahan Sumpang Minanggae, Kecamatan Bacukiki.
Selain menampilkan pawai perahu, kegiatan ini nantinya ditampilkan tarian dari sejumlah etnis seperti bugis, mandar dan toraja sebagai perwujudan perpaduan masyarakat Parepare.
* Manre Sappera dan Festival Kuliner
Kegiatan ini akan dilaksalanakan di Luwu Utara.
Manre Sappera merupakan ritual adat Datu Luwu untuk menunjukkan ikatan batin bersama rakyatnya.
Selain itu sajian kuliner khas Luwu Utara akan menjadi hidangan pada acara ini.
* Tudang Sipulung Raja-Raja
Acara ini merupakan ajang pertemuan, duduk bersama, serta silahturrahin antara raja-raja yang ada di Nusantara.
Kegiatan ini akan berlangsung di Luwu Utara
* Festival Danau Matano
Festival ini akan menjadi penutup agenda pada akhir September 2019.
Berbagai pentas budaya di suguhkan. Mulai dari tari kolosal, melihat keindahan Danau Matano, hingga konses musik.