Bupati Selayar: Antrean Panjang BBM di APMS Hampir Tiap Hari
Muh Basli Ali membuka rapat dalam rangka meningkatan dan kelancaran pendistribusian Bahan Bakar Minyak
Penulis: Nurwahidah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG-Bupati Selayar H Muh Basli Ali membuka rapat dalam rangka meningkatan dan kelancaran pendistribusian Bahan Bakar Minyak di Selayar khususnya di wilayah Desa dan Pulau kecil.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat, Pimpinan Kantor Bupati, Kecamatan Benteng, Sulawesi Selatan Rabu (26/12/2018).
Dihadiri Pjs GM Marketing Operation Region VII Ketut Permadi Aryakuumara, Asisten II Selayar Arfan Arief, kepala bagian ekonomi setda Muh Arsyad, Kadishub Selayar Andi Baso, para Agen Premium dan Minyak Solar atau APMS, para undangan lainnya.
Baca: Antrean SPBU Terjadi di Selayar, Ini Kata Pertamina
H Muh Basli Ali mengatakan bahwa di Selayar kondisi satu bulan terakhir ini banyak keluhan khususnya masyarakat, yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi APMS terlebih lagi masyarakat yang berada di wilayah Kecamantan Kepulauan.
"Jadi di Selayar sekarang dilayani oleh tiga APMS, dua agen penyalur ini sangat menganggu aktivitas pada kehidupan masyarakat yang ada di Selayar," kata H Muh Basli Ali.
Basli Ali mengungkapkan, antrean panjang hampir terjadi setiap hari di dua APMS, yakni di APMS Parappa dan APMS Tanrijaya.
Antrean tersebut disinyalir karena sulitnya masyakarat Selayar mendapatkan BBM yang berada di desa-desa.
"Jadi masyarakat kami susah sekali dapat BBM khususnya di Desa karena jarak terlalu jauh jadi APMS tambah lagi sekarang ini tidak tersedia BBM di pengecer yang tidak resmi,
"Penjualan BBM oleh APMS kepada mitra dan pengecer tidak bisa lagi dilakukan APMS pasca adanya ketegasan dari Pertamina yang mewajibkan penjualan harus lewat nossel. Pihak Pertamina Makassar hanya mengizinkan penjualan BBM oleh APMS ke pengecer yang resmi,"tuturnya.
Ia menambahkan di Selayar hanya ada dua sub penyalur, yakni di Tile-tile dan Borong-borong.
Namun di Borong-borong ini tidak lagi mendapatkan jatah BBM dari APMS. APMS yang bertanggung jawab di situ terkait perindustrian BBM di sub penyalur adalah Candra Utama Pertiwi Barugaiya
Berdasarkan pengamatan, lanjutnya, bahwa dari tim yang kami bantuk yang menjadi persoalan antrian panjang ternyata ditemukan tidak keseluruhan Nossel tidak berfungsi, kedua jam buka pelayanan APMS yang relatif singkat sehingga mengakibatkan antrian panjang dan masih ada motor dan mobil bolak balik dua sampai tiga kali sehari untuk kembali BBM di APMS dan selanjutnya dijual di eceran.(*)
Baca: Tahun 2019, Pemkot Parepare Janji Benahi Lapangan Andi Makkasau
Baca: BREAKING NEWS: Hendak ke Pasar, Warga Bukit Nirwana Permai Makassar Dijambret
Baca: Natal, Angkasa Pura I Bagi-bagi Bingkisan untuk Calon Penumpang
Baca: Parepare Diguyur Hujan Deras, Hati-Hati Tanah Longsor
Baca: Lubang Jalan Ancam Pengendara, Sat Lantas Maros Koordinasi dengan Pemprov
Baca: 6 Fakta Penembakan Perwira TNI di Jatinegara, No 2 Identitas Korban, No 5 Pelaku Orang Terlatih
Baca: 2019, Sertifikat Tanah Bisa Jadi Jaminan Modal Usaha
Baca: Warga Jl Andi Tonro Makassar Dihebohkan Pria Terjepit di Sela Tembok Rumah
Baca: Polda Sulsel Resmi Launching Tilang Kamera
Baca: VIDEO: Jalan Pongtiku Makassar Tergenang
Baca: Bawa Sabu-Sabu, 2 Pria Diamankan Satnarkoba Polres Pangkep di Mattampa Bungoro
Baca: Tahun Baru di Puncak Bila Sidrap, Evi Masamba Bakal Bawakan Delapan Lagu
Baca: 3 Kelompok Nelayan di Lampenai Dapat Bantuan Bupati Luwu Timur
Baca: VIDEO: Sandiaga Uno Sholawat Barsama Simpatisan di Jeneponto
Baca: Tomy Satria Ungkap Sisi Lain Sukri Sappewali Selama Menjabat Bupati Bulukumba
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: