Kerjasama Hibrid Teaching FTI UMI dan FTTM ITB Diperpanjang

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kembali memperpanjang kerjasamanya dengan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB Bandung.

Perpanjangan kerjasama dalam beberapa hal tersebut dibuktikan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) kedua belah pihak di ITB. FTI UMI diwakili Dekan FTI UMI Dr Ir Zakir Sabara bersama Dekan Fakultas Teknik Pertambangan & Perminyakan (FTTM) ITB Bandung Prof Sri Widiyantoro.

Baca: Belawa Wajo Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, Bagaimana Kecamatan Lain ?

Baca: Bulukumba-Bantaeng Diprediksi Berawan Sepanjang Hari

Baca: Suhu di Jeneponto Cukup Sejuk Hari Ini, Selamat Beraktivitas!

Baca: UIT Akan Beri Santunan Mahasiswanya yang Tewas Dimassa di Gowa

Baca: Pilrek Unsulbar Ditunda, Muhammad Abdy: Ini Diluar Dugaan

Baca: Berapa Ronde? Jawaban Artis Inneke Koesherawati Saat Ditanya Hakim Soal Bilik Asmara Lapas

Baca: Ada Apa? Perusahaan Sandiaga Uno Dibeli Luhut Binsar Panjaitan Jenderal Loyalis Jokowi

Baca: Berpeluang Starter Lawan Persiter, Hilmansyah: Tergantung Pelatih!

Baca: Disebut Godfather Mafia Sepak Bola Indonesia, Andi Darussalam Siap Buka-bukaan Pengaturan Skor

Baca: Buta Kekuatan Persiter, Pelatih PSM Dapat ‘Bocoran’ dari Zulham Zamrun

"Kami sangat senang dan bangga bisa melanjutkan kerjasama ini, mengingat selama kurang lebih empat tahun terakhir sangat terasa dampak positif yang kami rasakan dalam peningkatan atmosfir akademik dan kualitas lulusan kami di FTI UMI khususnya pada Prodi Teknik Pertambangan,"kata Dekan Zakir, Kamis (20/12/2018) pagi.

Zakir menambahkan, bentuk kerjasama yang selama ini terjalin yaitu hibrid teaching, pengembangan laboratorium dan studi lanjut S2. Tak terkecuali kerjasama Tri Darma Perguruan Tinggi bahkan lebih spesifik lagi pemagangan dosen, kerjasama riset dan publikasi.

MoA tahap FTI dan FTTM ITB dimulai tahun 2014 lalu, yang saat itu difasilitasi oleh Mohamad Nur Heriawan dan Dr Eng Syafrizal. Dan kerjasama kali ini dilanjutkan berkat bantuan Dr Eng Ganda M Simangunsong dan Prof Dr Ir Ridho Krisna Wattimena.

Sebagai informasi tambahan pendirian FTI-UMI Makassar tahun 1987 lalu atas bantuan dan bimbingan dari sivitas Akademika ITB Bandung atas permintaan Prof BJ Habibie saat berkunjung ke UMI tahun 1986.

Fakta yg masih tersimpan saat ini adalah beberapa dosen di Teknik Industri dan Teknik Kimia FTI UMI yang saat ini mengabdi adalah jebolan program pemagangan di ITB untuk mahasiswa semester akhir saat itu. Fakta lain adalah beberapa peralatan laboratorium yang di buat dan dirakit di ITB sejak tahun 1989-1990 masih digunakan dan terawat dengan baik di FTI UMI.

Baca: Ke Selayar dan Pusing Cari Ole-ole? Cobain Terasi Tideruana

Baca: Vigit Valuyo - Begini Cara Mafia Atur Skor Sepakbola Indonesia, Apa Reaksi PSSI?

Baca: Kapolres Gowa Tegaskan Polisi Siap Jamin Keselamatan Komisioner

Baca: Sabhara Polres Sidrap Patroli ke Dusun Pabbaresseng Malam-malam

Baca: Grand Max Vs Mio, Pegawai RSUD I Lagaligo Luwu Timur Tewas

"Kami Insya Allah tidak melupakan sejarah dan upaya para pendahulu, bahkan tugas kami saat ini adalah mewujudkan cita-cita para pemrakrsa dari UMI dan ITB mengenai tujuan pendirian FTI UMI Makassar sebagai satu-satunya Fakultas Teknologi Industri yang ada di Indonesia Timur sampai saat ini,"tutup Zakir.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com