PSM Makassar
Bhayangkara FC vs PSM - Adu Kreativitas Wiljan Pluim dan Paulo Sergio
keduanya main efisien dengan memaksimalkan pemain-pemain kuncinya seperti Wiljan di PSM dan Sergio di Bhayangkara.
Penulis: Alfian | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Duel antara Bhayangkara FC kontra PSM Makassar pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2018 diprediksi berlangsung sengit. Pasalnya meski berstatus tim tamu, PSM tetap mengincar tiga untuk menjaga kansnya merebut gelar juara musim ini.
Saat ini Laskar Pinisi berada di puncak klasemen dengan 57 poin. Tiga poin pastinya menjadi incaran utama agar bisa menjaga jarak dari satu-satunya pesaingnya, Persija Jakarta yang berada di posisi kedua dengan 56 poin.
Sementara itu bagi tim tuan rumah, meski peluang juara sudah tertutup namun tim berjuluk The Guardian ini masih berjuang mendapatkan satu tiket tampil di ajang AFC Cup 2019 mendatang.
Baca: BKD Toraja Utara Belum Umumkan Peserta Tes SKB, Ini Sebabnya
Baca: Demo di Fly Over, Mahasiswa Massenrempulu Tuntut Hukuman Setimpal untuk Begal Pemotong Tangan
Baca: Kapal Feri Senilai Rp 35 Miliar Jadi Kado Gubernur NA untuk Masyarakat Selayar
Bhayangkara FC kini berada di posisi ke-4 klasemen dengan 49 poin dan hanya terpaut satun poin dari Persib Bandung yang berada di urutan ke-3. Untuk membuka peluang tampil di AFC, Bhayangkara pastinya akan tampil habis-habisan.
Meskipun peluang tampil di kompetisi Asia ini bergantung dari hasil babak kualifikasi Champions Asia yang bakal diikuti tim juara Liga 1 Indonesia. Sebab jika tim yang dimaksud lolos kualifikasi Champions maka otomatis tim peringkat kedua dan ketiga akan tampil di AFC Cup.
Duel krusial antar kedua tim papan atas ini juga bakal semakin menarik lantaran akan mempertemukan dua bintang utama di lini tengah. Di kubu Bhayangkara ada nama Paulo Sergio yang menjadi motor serangan, sedangkan di PSM sang El Capitano, Wiljan Pluim menjadi pemain kunci di setiap laga PSM.
Kedua pemain ini sama-sama berposisi sebagai gelandang serang yang juga bertugas sebagai Playmaker. Secara kualitas, Sergio dan Willy yang merupakan pemain asal Eropa ini disebut sebagai pemain terbaik di Indonesia.
Merujuk dari Kompetisi 2017 lalu, keduanya masuk dalam nominasi pemain terbaik Liga 1. Paulo Sergio bahkan terpilih sebagai pemain terbaik setelah membawa Bhayangkara menjuarai Liga, sedangkan Willy yang pada musim lalu hanya masuk nominasi bertekad membawa PSM juara.
Baca: Promo Uang Muka 0% hingga Potong Angsuran di Trans Autovaganza
Baca: Pencarian Korban Longsor Terkendala Cuaca
Musim ini keduanya tetap tampil dengan performa stabil. Paulo Sergio yang bertugas sebagai gelandang serang bahkan mencatatkan dirinya sebagai top skor sementara di Bhayangkara dengan 10 gol dan empat Assist.
Sementara itu Willy sebagai motor serangan mencatatkan dirinya sebagai top Assist di PSM dengan lima Assist yang ia torehkan. Untuk urusan mencetak gol, pemain yang pernah berkiprah di kasta tertinggi Liga Belanda itu kerap mencetak gom kemenangan, sejauh ini ia mengoleksi lima gol.
"Duel Bhayangkara dan PSM ini duel lini tengah, keduanya main efisien dengan memaksimalkan pemain-pemain kuncinya seperti Wiljan di PSM dan Sergio di Bhayangkara. Pasti menarik apalagi tahun lalu dua-duanya nominasi pemain terbaik," ujar mantan pemain PSM era 90an, Faisal Maricar, Kamis (29/11).
Statistik Liga 1 2018
Wiljan Pluim
Main 27 Kali
5 Gol
5 Assist
5 Kartu Kuning
Paulo Sergio
Main 28 Kali
10 Gol
4 Assist
7 Kartu Kuning
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)