Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Yuran Fernandes Dilarang Main 4 Laga dan Denda Rp 50 Juta Buntut Tolak Salaman dengan Wasit

Sanksi kepada bek Timnas Tanjung Verde itu berdasarkan surat Komdis PSSI nomor 043/L1/SK/KD-PSSI/IX/2025.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
KRITIK WASIT - Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes duel bola udara dengan pemain Persija Jakarta pada pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025) malam. Dalam pertandingan ini, Yuran Fernandes enggan menjabat tangan wasit. Kini dijatuhi sanksi larangan bermain empat pertandingan dan denda Rp 50 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Aksi kapten PSM Makassar Yuran Fernandes tak menjabat tangan wasit jelang kick off melawan Persija Jakarta pada pekan keenam Super League 2025/2026 berbuntut panjang

Yuran Fernandes dija tuhi sanksi larangan bermain empat pertandingan dan denda Rp 50 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sanksi kepada bek Timnas Tanjung Verde itu berdasarkan surat Komdis PSSI nomor 043/L1/SK/KD-PSSI/IX/2025.

“Surat itu memberikan sanksi kepada Yuran berupa  larangan bermain empat pertandingan,” ungkap Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (27/9/2025).

Pria akrab disapa Fajrin ini menyebut, Yuran Fernandes mendapat sanksi karena dianggap melakukan tingkah laku buruk kepada perangkat pertandingan.

Aturan dilanggar Pasal 50 Ayat 1 huruf a dan Pasal 50 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI 2025.

Pasal 50 Ayat 1 huruf berbunyi, siapa pun yang melakukan tindakan tidak sportif kepada perangkat pertandingan dilarang bermain sekurang-kurangnya empat pertandingan.

Pasal 50 Ayat 2 tertulis denda minimal RP 50 juta terhadap semua tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan yang diatur dalam Pasa 50 Ayat 1 huruf a, b, c dan d.

Momen Yuran Fernandes menolak bersalaman dengan perangkat pertandingan laga PSM Makassar kontra Persija di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2205) malam, dinilai melanggar sportivitas.

Empat wasit yang bertugas memimpin pertandingan kala itu, yakni wasit tengah Sance Lawita, asisten wasit 1 Umar, asisten wasit 2 Mardiyono dan cadangan wasit Pipin Pratama.

Momen pertama, saat kedua kesebelasan dan wasit masuk lapangan. Umumnya, sebelum pertandingan pemain kedua tim berjabat tangan, termasuk kepada wasit.

Kapten Persija Rizky Ridho memimpin rekannya berjabat tangan kepada wasit dan pemain PSM Makassar.

Namun, Yuran Fernandes tak menjabat tangan empat wasit yang bertugas memimpin pertandingan.

Ia langsung melewati Sance Lawita cs dan menyambut rekan setimnya untuk berjabat tangan dan tos-tosan sebagai penyemangat.

Momen kedua ketika koin tos-tosan dan kapten kedua kesebelasan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved