Rektor UNM: Kita Tetap Butuh Guru Honor
Forum Dosen Tribun menyelenggarakan dialog publik di ruang rapat gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Penulis: Abdul Azis | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Forum Dosen Tribun menggelar dialog publik di ruang rapat gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (28/11/2018).
Dialog ini membahas insentif guru honorer yang kabarnya akan dikurungi Pemprov Sulsel. Dosen Unhas, Dr Adi Suryadi Culla, menjadi moderator dalam diskusi itu.
Baca: Tingkatkan Layanan, Batik Air Buka Penerbangan Rute Makassar-Kalimantan
Baca: Rektor UNM Minta Gaji Honorer Setara UMP
Hadir dalam dialog itu Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, Mantan Rektor UNM Prof Arismunandar, Rektor UNM Prof Husain Syam, Dosen UIN Alauddin Makassar Prof Qasim Mattar, dan psikolog UNM serta beberapa dosen lain.
"Kita tetap butuh guru honorer," kata Husain Syam, Rabu (28/11/2018).
"Tidak mungkin jadi guru honorer kalau dia tidak punya sertifikat, yang kami terima itu yang punya sertifikat dan mengabdi," tegas None sapaannya.
Baca: BNI Syariah Dekati Kaum Milenial dengan YAP, Izin OJK Keluar
Baca: Rombongan Prefektur Ehime Jepang Tanam Bibit Sakura di Toraja Utara
Hingga pukul 18.20 wita, dialog terkait nasib guru honorer masih berlangsung.(ziz)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
