Program Bayar Non Tunai Bapenda Sulsel Dua Kali Diresmikan Gubernur Berbeda
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel baru-baru ini mengadakan seremoni launching sejumlah program.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sistem Pembayaran Non Tunai
Kepala Bapenda Sulsel Tautoto TR, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Direktur Lalulintas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Rudi Pieter Goni saat launching program Samsat Lorong di Halaman Kantor Bapenda Sulsel, Jl AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (9/10/2018)
Kepala UPTD Samsat Makassar, Harmin Hamid mengatakan, pembayaran pajak kendaraan lewat non tunai ini untuk memudahkan wajib pajak yang memiliki kesibukan, atau dia pekerja profesional.
"Sekarang banyak masyarakat yang lagi sibuk, jadi kita permudah mereka dengan hanya bayar lewat mobil banking atau atm," katanya.
Sebelumnya, Syahrul YL mengatakan hadirnya inovasi ini membuktikan bahwa Sulawesi Selatan tak ketinggalan jaman.
Era modern atau milenial saat ini mengarahkan semua unsur untuk beralih ke dunia digital.
Olehnya itu, jajaran Pemprov Sulsel diharapkan tidak gagap teknologi atau ketinggalan.
"Pemerintah tidak boleh diam, tidak boleh gagap teknologi, melainkan harus melakukan inovasi untuk menjawab tantangan zaman," ujarnya.
"Selain itu. Kita juga harus terus gelisah untuk mencari cara-cara baru membahagiakan masyarakat. Kalau mengandalkan cara-cara dulu saya yakin kita akan digilas zaman," Syahrul menambahkan.
Sementara itu, Kepala Bapenda Sulsel Drs H. Tautoto mengatakan, pembayaran PKB nontunai ini merupakan bagian dari Gerakan 1000 Kebaikan yang dilakukan Bapenda untuk masyarakat Sulsel.
Baca: TERPOPULER: Hitung-hitungan Peluang Juara Persib, PSM, dan Persija, Lihat Klasemen Liga 1 Hari Ini
Baca: Cegah Kasus Pelecehan Seksual, DP3A Enrekang Maksimalkan P2TP2A
Baca: Klasemen Liga 1 dan Top Skor dan Jadwal Lengkap Pekan 31 Big Match PSM vs Persija, PSIS vs Persib
Menurutnya, ada banyak kebaikan yang diperoleh masyarakat melalui program pembayaran pajak nontunai melalui ATM dan EDC, antara lain, masyarakat merasa nyaman, praktis, serta aman karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak.
Targetnya di 2018, dengan inovasi ini Bapenda akan mencapai target hingga Rp 1 triliun lebih.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: