Cegah Kasus Pelecehan Seksual, DP3A Enrekang Maksimalkan P2TP2A
Tercatat sedikitnya sudah ada lima laporan pelecehan seksual yang ditangani Polres Enrekang dalam rentan waktu sebulan terakhir.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Kasus Pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak mendominasi laporan di Polres Enrekang dalam sebulan terakhir.
Tercatat sedikitnya sudah ada lima laporan pelecehan seksual yang ditangani Polres Enrekang dalam rentan waktu sebulan terakhir.
Terbaru bahkan, pelakunya adalah oknum guru olahraga di Kecamatan Baroko yang diduga melakukan pelecehan terhadap beberapa muridnya.
Baca: Program Sektor Kesehatan Di Parepare Dukung Hadirnya Industri Tanpa Cerobong Asap
Baca: Bonceng Murid SD, Sukamtri Tertabrak Mobil di Jl Veteran Selatan, Begini Kondisinya
Baca: Taufan Pawe Ajak Tenaga Kesehatan Jadi Pahlawan Kekninian
Untuk itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Enrekang, Sawaliah Baharuddin, bakal segera mengambil tindakan kongkret.
Menurutnya, pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan semua elemen dan instansi dalam menanggapi kasus pelecehan seksual ini.
"Tentu kita akan ambil tindakan, kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas pendidikan terkait penanganan kasus pelecehan seksual ini agar bisa dicegah," kata Sawaliah kepada TribunEnrekang.com, Senin (12/11/2018).