RSUD Andi Makkasau Parepare Luncurkan Program Brisik untuk Kurangi Jumlah Antrean
Plt Dirut RSUD Andi Makkasau, dr Reny Anggraeny Sari menjelaskan, melalui integrasi ini, bisa menurunkan durasi waktu tunggu pelayanan.
Penulis: Mulyadi | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau luncurkan program Bridging Sistem Informasi Rumah Sakit, BPJS Kesehatan dan INA C'BGS (Brisik) guna menekan antrian.
Plt Dirut RSUD Andi Makkasau, dr Reny Anggraeny Sari menjelaskan, melalui integrasi ini, bisa menurunkan durasi waktu tunggu pelayanan.
"Kita berharap inovasi ini bisa mengurangi antrean di loket pendaftaran dan mempercepat klaim pelayanan JKN dan memperbaiki cashflow rumah sakit, jelasnya.
Baca: Pemkot Parepare Siapkan Rp 4,75 M untuk Renovasi Ruang Perawatan RSUD Andi Makkasau
Baca: RSUD Andi Makkasau Sudah Layani 49 Pasien Bencana Sulteng
Ia menuturkan, selama ini pendaftaran harus melalui dua loket yakni loket yakni loket rumah sakit untuk pendaftaran dan loket BPJS untuk menerbitkn jaminan layanan.
"Melalui program baru ini, sistem pelayanan bisa selesai hanya di satu loket dengan adanya integrasi sistem,"ungkap istri dari Siradj Andi Sapada ini.

Reny menambahkan, dalam minggu ini sudah dimulai sosialisasi sistem baru ini dan dua minggu ke depan sudah diimplementasikan.
RSUD Andi Makkasau sebagai salah satu rumah sakit regional di wilayah Sulawesi Selatan setiap harinya melayani pasien baik dari Parepare maupun sejumlah kabupaten/kota lainnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: