Gubernur Sulsel Dapat Kado Tak Biasa di Hari Ulang Tahun, Nilainya Capai Miliaran
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah dapat kado tak biasa di hari ulang tahun ke-50, Rabu (07/11/2018).
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah dapat kado tak biasa di hari ulang tahun ke-50, Rabu (07/11/2018). Kado ulang tahun Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berupa penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018.
Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 diserahkan langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kepada Nurdin Abdullah. Penyerahan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik bertepatan ulang tahun Nurdin Abdullah tersebut berlangsung pada event The International Public Service (IPS) Forum 2018 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2018).
Selain berupa piala, Sulsel dan empat daerah tersebut masing-masing berpeluang mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DED). Nilainya Bisa Miliaran.
Provinsi Sulsel mendapatkan penghargaan ini melalui inovasi Sejuta Ikan (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Agar Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia) yang dijalankan Unit Pelaksana Teknis Balai Penerapan Mutu Produk Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (UPT BPMPP DKP) Sulsel.
Kepala DKP Sulsel Sulkaf Latief yang mendampingi Nurdin Abdullah bangga dengan penghargaan tersebut. “Inovasi yang menentukan sumber daya manusia. Kenapa kami bisa sampai disini (menerima penghargaan) karena saya yakin dengan sumber daya manusia kami,” kata Sulkaf dalam cuplikan video yang diperoleh Tribun Timur saat menjadi salah satu pembicara IPS Forum 2018.

Sulkaf dan Kepala BPMPP DKP Sulsel Siti Zaleha Soebarini mendampingi NA yang hadir menerima penghargaan sekaligus meninjau booth DKP Sulsel pada Pameran Inovasi Pelayanan Publik.
Selain untuk tingkat provinsi, penghargaan juga diberikan ke pemerintah kabupaten/ kota. Lima daerah di Sulsel juga menerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Eksistensi (Pelayanan Kesehatan Gratis Terintegrasi) Call Centre 112 di dinas kesehatan. Layanan Antenatal Care Hipnoterapi di Dinas Kesehatan Luwu Utara (Lutra), Kelas Perahu dari Dinas Pendidikan Pangkep.
Baca: Inovasi Kelas Perahu Pangkep Dapat Penghargaan Nasional, Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018
Selain itu, inovasi Papan Kontrol Kesehatan (Papa Sehat): Kontrol Kesehatan Peserta Didik di Sekolah Menuju Indonesia Sehat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 81 Kalukubodo Dinas Pendidikan Takalar.
Selain penghargaan berupa piala, Sulsel dan empat daerah tersebut masing-masing berpeluang mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DED). Besarannya bisa Rp 10 miliar.
Menteri PANRB Syafruddin saat mengumumkan daftar Top 40 Inovasi Pelayanan Publik, 22 Oktober 2018 lalu, mengatakan, pemenang akan diberikan alokasi dana khusus atas pencapaian itu.
“Instansi pemerintah, BUMN, BUMD yang tadinya lolos top 90 kini sedang cemas menunggu apakah masuk top 40. Penilaian kompetisi dilakukan secara independen oleh akademisi dan pakar serta telah melewati tahap akhir penilaian,” jelasnya.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB M Imanuddin mengaku, Kementerian PANRB selaku institusi akan memberikan program keberlanjutan bagi para pemenang top 40.
Baca: PAPA SEHAT Takalar Raih Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik se-Indonesia.
“Saya belum bisa memberi pastinya, kalau 2019 baru di-excercise oleh Kementerian keuangan (Kemenkeu) jadi berapa-berapanya, karena yang mendapatkan dana intensif daerah itu bukan hanya kluster inovasi. Juga kluster-kluster yang lain. Kalau yang dulu itu minimal mendapatkan Rp 3,5 miliar," ujar dia.
Imanuddin menjelaskan, porsi kucuran dana diatur dalam Kemenkeu dan akan dilihat dari seberapa besar perubahan yang dibawa oleh para pemenang Top 40 ini.