Laura Lazarus Mantan Pramugari Lion Air 2 Kali Kecelakaan, Muka Hancur Hingga Gajinya Dihentikan
Pesawat Lion Air PK-LQP bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang membawa lebih dari
TRIBUN-TIMUR.COM - Pesawat Lion Air PK-LQP bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang membawa lebih dari 180 penumpang termasuk pilot, pramugari dan teknisi mengalami kecelakaan pada Senin (29/10/2018).
Dari siaran pers Lion Air, diketahui bahwa dalam penerbangan tersebut ada tiga pramugari yang sedang dalam masa pelatihan.
Mantan pramugari Lion Air Laura Lazarus menceritakan pengalamannya saat masih bekerja di maskapai tersebut dan mengalami kecelakaan dua kali.
Ia menceritakan kisahnya saat menjadi tamu pada acara talkshow Indonesian Lawyer Club (ILC).
Laura mengalami kecelakaan pesawat di Solo, Jawa Tengah, pada tahun 2004.
Baca: Kini, Harga Tiket Lion Air ke Singapura dan Malaysia Lebih Murah Dibanding ke Makassar
Baca: Kopilot Lion Air JT 610 Harvino Ternyata Sosok yang Saleh, Coba Lihat Rekamannya di Kokpit
Baca: Beginilah saat Penumpang dan Pramugari Lion Air JT 610 Masuk Pesawat Sebelum Jatuh
Baca: Ternyata Roger Danuarta Jadi Mualaf Atas Bimbingan Sosok Ini
Kecelakaan itu adalah yang kedua kali dialami Laura.
Yang pertama di Palembang pada Juli 2004.
Pesawat keluar dari landasan pacu dan roda depan terbenam di lumpur.
Baca: Histeris, Anak Korban Lion Air JT 610 Jatuh: Tante Jujur, Mama Ada di Pesawat Itu Kan?
Baca: Anak Korban Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh: Ma, Lama Sekali Ayah Kok Belum Pulang?
Pesawat yang sama dengan nomor seri yang sama juga yang ia tumpangi saat mengalami kecelakaan di Solo, November 2004.
Dalam kecelakaan kedua ini ia mengalami luka parah.
"Sebagian muka saya hancur dan tulang pipi saya remuk," katanya.
Laura pun harus menjalani lebih dari 19 kali operasi untuk memulihkan kondisinya seperti semula.
"Saat itu tangan saya copot, pinggang patah, kaki patah, betis hilang setengah bagian," lanjutnya.
Baca: Tes CPNS Kemenkumham, Warga Bone Pakai Joki Asal Jakarta, Bayarannya Rp 25 - Rp 45 Juta
Baca: Alfiani Hidayatul Solikha, Pramugari Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh Ternyata Tak Sekedar Cantik
Ia kini berjalan dengan menggunakan tongkat.