Gempa Bumi Hari Ini - 7 Sebab Indonesia Rawan Diguncang, Nomor 1 Ada di Kawasan Cincin Api
Gempa bumi hari ini, Kamis (11/10/2018), terjadi di Jawa Timur, sebelumnya terjadi di Sulawesi Tengah. Indonesia merupakan
Berikut ini adalah wilayah daratan dan lautan yang tercakup dalam Cincin Api Pasifik.
(1) Selandia Baru, (2) Palung Kermadec, (3) Palung Tonga, (4) Palung Bougainville, (5) Indonesia, (6) Gunung Merapi, (7) Filipina, (8) Palung Filipina, (9) Palung Yap, (10) Palung Mariana, (11) Palung Izu Bonin, (12) Palung Ryukyu, (13) Jepang, (14) Gunung Fuji, (15) Palung Jepang, (16) Palung Kurile, (17) Kamchatka, (18) Kepulauan Aleutia, (19) American Cordillera, (20) Alaska (21) Pesisir Pasifik, (22)) British Columbia, (23) Pegunungan Cascade, (24) Gunung St. Hellens, (25) California, ( 26), Meksiko, (27) Palung Amerika Tengah, (28) Guatemala, (29) Nikaragua, (30) Kolombia, (31) Ekuador, (32) Peru, dan (33) Palung Peru - Palung Chili.
2. Indonesia terletak di Alpine Belt atau Sabuk Alpine
Sekitar 17 persen dari gempa bumi terbesar atau sekitar 5 hingga 6 persen gempa bumi yang terjadi di dunia terjadi di daerah Sabuk Alpine.
Baik Cincin Api Pasifik maupun Sabuk Alpine, Indonesia termasuk di kedua jalur ini.
Wilayah yang termasuk dalam sabuk Alpine adalah Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, Atlantika.
Meskipun rentan terjadi letusan gunung berapi dan gempa bumi, letak Indonesia di Cincin Api Pasifik dan Sabuk Alpine membuat wilayahnya memiliki tanah yang subur.
3. Indonesia berada di titik pertemuan antara 3 lempeng Bumi

Lembaran bumi yang mengelilingi Indonesia adalah lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia.
Gempa bumi yang disebabkan oleh lempeng bumi terjadi jika lempeng ini bergeser, pecah, atau bahkan mencuat ke atas.
Selain gempa, adanya tumbukan lempeng juga bisa menyebabkan tsunami setelah gempa.
Contohnya adalah gempa dan tsunami tahun 2004 yang terjadi di Aceh.
Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa dan tsunami meliputi Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Bali, Jawa Timur bagian selatan, daerah Fak-Fak dan Yapen di wilayah Papua, dan masih banyak lagi.
4. Terletak di batas konvergen antara lempeng Sunda dan lempeng Indo-Australia
Gempa bumi biasa terjadi di Sumatera karena pulau ini berada di perbatasan konvergen di mana Lempeng Sunda berada di zona subduksi di bawah Lempeng Indo-Australia.