Menohok! Hotman Paris Tanggapi Drama Kebohongan Ratna Sarumpaet yang Viral: I Don't Like
Menohok! Hotman Paris Tanggapi Drama Kebohongan Ratna Sarumpaet yang Viral: I Don't Like
Menohok! Hotman Paris Tanggapi Drama Kebohongan Ratna Sarumpaet yang Viral: I Don't Like
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut mengomentari kebohongan Ratna Sarumpaet mengenai dampak operasi plastik yang dibilangnya sebagai akibat penganiayaan.
Hotman Paris Hutapea mengaku dimintai pendapat oleh para penggemarnya dalam kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
Permintaan itu disampaikan melalui Direct Message (DM) dan percakapan (chatting) melalui media sosial. Bahkan, menurut Hotman Paris Hutapea, terdapat ribuan permintaan dari para penggemarnya.
Baca: Daftar sscn.bkn.go.id Diperpanjang, Instansi Ini Masih Sepi Peminat, Padahal Banyak Gajinya Loh!
Baca: Daftar di sscn.bkn.go.id CPNS 2018 Diperpanjang, Formasi SMA/SMK Kemenkumham Paling Banyak Peminat
Baca: Mahasiswa Untad yang Ingin Kuliah di Unhas, Begini Caranya
Tidak mengherankan, sebab Hotman Paris Hutapea adalah seorang pengacara kondang yang telah menggeluti bidang hukum selama puluhan tahun.
Tidak sedikit kasus kelas kakap dari klien konglomerat yang telah dimenangkan oleh suami Augustianne Marbun tersebut.
Lalu, apakah jawaban Hotman Paris Hutapea ketika dimintai pendapatnya mengenai kasus kebohongan Ratna Sarumpaet?
"Jawaban saya adalah saya tidak pernah tertarik ikutan politik. I don't like politic full of hypocrite!" jawab Hotman Paris Hutapea melalui video yang diunggah akun Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (4/10/2018).
Pria yang identik dengan sebutan pengacara 30 Miliar itu berulang kali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau politik.
Tidak sulit bagi Hotman Paris Hutapea bergabung dengan partai politik seandainya dia mau. Alasannya, Hotman Paris Hutapea memiliki hubungan yang cukup dekat dengan sejumlah pimpinan partai politik.

Disebutkannya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, pernah menjadi kliennya.
Akan tetapi, Hotman Paris Hutapea tidak menutup kemungkinan jika suatu saat dirinya terjun ke politik.
"Mungkin kalau saya sudah tidak laku jadi pengacara, mungkin saya baru terjun ke politik. But now, no way! Jadi saya tidak ada komen mengenai kasus Ratna Sarumpaet. Saya mau the real case come to me. Rakyat yang sengsara datang ke Kopi Johny, konglomerat ke kantor gua!" Tegas Hotman Paris Hutapea.
Baca: Jokowi Angkat Suami Bella Saphira Jadi Sekretaris Wiranto
Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui lebam pada bagian wajahnya bukan karena penganiayaan, akan tetapi merupakan bekas operasi plastik yang dijalaninya di Rumah Sakit Khusus (RSK) Bedah Plastik & Umum Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September 2018.
Pengakuan terbuka itu disampaikan Ratna Sarumpaet dengan berlinangan air mata di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil V Nomor 24, RT 04 RW 05, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) sore.
Bahkan, Ratna Sarumpaet menyebut dirinya sebagai pencipta hoaks terbaik yang menghebohkan seluruh negeri.
"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayalan yang entah diberikan setan mana kepada saya seperti itu," aku Ratna Sarumpaet.
Ia menceritakan bahwa pada 21 September 2018, dirinya mendatangi RSK Bedah Plastik & Umum Bina Estetika, untuk menemui Dokter Sidik Setiamihardja.
Dokter Sidik Setiamihardja adalah dokter bedah plastik terpercaya yang sudah 3-4 kali dikunjungi oleh Ratna Sarumpaet.
Baca: Ini 8 Instansi yang Terima Formasi CPNS Khusus SMA SMK Sederajat: Berikut Rincian Lengkapnya
Baca: Kimia Farma Buka Posko Layanan Kesehatan di Bandara Hasanuddin dan Kirim Tim Medis ke Palu
Baca: Dompet Dhuafa Sulsel Bantu Evakuasi Korban Gempa Palu ke Asrama Haji Sudiang

Kali ini keduanya sepakat melakukan operasi sedot lemak di bagian pipi kiri dan kanan Ratna Sarumpaet.
Akan tetapi setelah menjalani operasi, keesokan paginya Ratna Sarumpaet mendapati wajahnya lebam secara berlebihan, tidak seperti yang dialami sebelumnya.
"Saya tanya kenapa begini? Dia bilang itu biasa, intinya begitu. Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan, oke?" Tutur Ratna Sarumpaet.
Ketika pulang ke rumahnya, lebam bekas operasi pada bagian wajah Ratna Sarumpaet masih terlihat dengan jelas. Ia pun bingung mencari alasan untuk dijelaskan kepada anak-anaknya hingga 'bisikan setan' itu datang dan mempengaruhi pikirannya.
"Saya pulang seperti membutuhkan alasan untuk anak saya kenapa saya lebam-lebam dan memang ditanya kenapa. Lalu saya jawab dipukul orang," jelas Ratna Sarumpaet.
Ditanya terus-menerus oleh anaknya, Ratna Sarumpaet lantas mengembangkan ide dari 'bisikan setan' tersebut menjadi sebuah cerita pengeroyokan atau penganiayaan.

"Jadi selama seminggu lebih cerita itu hanya berputar-putar di keluarga saya dan untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak anak saya. Tidak ada hubungannya dengan politik, tidak ada hubungannya dengan luar, sakit di kepala saya mereda dan saya mulai berhubungan dengan pihak luar," paparnya.
Ketika Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon datang menjenguk, Ratna Sarumpaet juga menyampaikan bahwa dirinya dikeroyok orang tak dikenal saat berada di Bandung pada 21 September 2018.
Bahkan dalam pertemuan dengan Prabowo Subianto pada Selasa (2/10/2018), Ratna Sarumpaet masih meneruskan khayalan dan kebohongannya.
"Saya tahu betul itu salah. Waktu saya berpisah dengan Prabowo dan Amien Rais, saya tahu dalam hati ini saya salah, tapi saya enggak mencegat mereka, itu yang terjadi," papar Ratna Sarumpaet.
Ketika menyaksikan konferensi pers Prabowo Subianto dan Amien Rais terkait kasusnya itu pada Selasa (2/10/2018) malam dan jumpa pers teman-temannya di Cikini, Ratna Sarumpaet seperti tersadar dari pengaruh 'bisikan setan'.
"Saya panggil anak-anak saya. Saya minta maaf pada anak-anak saya, kepada orang rumah yang sudah saya bohongi. Bohong itu perbuatan yang salah, dan saya tidak punya jawaban bagaimana mengatasi kebohongan kecuali mengakui dan memperbaikinya," tutur Ratna Sarumpaet.
Baca: Gardu Induk Sidera Pulih, PLN Regional Sulawesi Perluas Penerangan di Palu
Baca: Live RCTI! Live Streaming Chelsea vs Videoton Pukul 02.00 WIB: Susunan Pemain, Nonton Disini
Baca: FOTO DRONE: Kondisi Masjid Baiturrahman Palu Usai Diterjang Tsunami
Setelah mengakui kebohongannya, Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak khayalannya yang menghebohkan Bumi Nusantara.
Dengan mendayu-dayu, Ratna Sarumpaet mengaku hanyalah seorang manusia biasa yang bisa tergelincir kapan dan di mana pun.
"Untuk itu melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, yang kemarin dengan tulus membela saya, membela kebohongan yang saya buat. Saya tidak tahu rencana Tuhan, tapi saya berjanji akan memperbaiki perjuangan kami yang saat ini sedang terhenyak."
"Saya mohon maaf pada Pak Amien Rais yang dengan sabar mendengar kebohongan saya dan ikut jumpa pers. Saya minta maaf kepada teman-teman di koalisi 02. Sekarang ini saya melukai hati kalian, membuat kalian marah. Demi Allah saya enggak bermaksud seperti itu. Semoga kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita. Saya minta maaf kepada ibu-ibu yang menyebut nama saya dalam perjuangannya." Demikian isi permintaan maaf Ratna Sarumpaet.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tanggapi Kebohongan Ratna Sarumpaet, Hotman Paris Hutapea: I Don't Like Politic!
Penulis: Hamdi Putra
Editor: Yaspen Martinus