Kimia Farma Buka Posko Layanan Kesehatan di Bandara Hasanuddin dan Kirim Tim Medis ke Palu
Selain menyalurkan bantuan logistik, Kimia Farma juga membentuk Tim Medis yang berasal dari dokter praktik di Klinik Kimia Farma
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa dan Tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada hari Jumat (28/9/2018) yang lalu menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dikutip dari rilis yang diterima tribun-timur.com, Kamis (4/10/2018), saat pertama kali mendengar pemberitaan, maka Kimia Farma segera membentuk Tim Kimia Farma Peduli untuk membantu korban bencana.
“Tim Kimia Farma Peduli tersebut awalnya diperuntukkan kepada karyawan dan keluarga Kimia Farma yang berada di Palu dan sekitarnya. Tapi kemudian untuk aksi kemanusiaan di Sulteng,” kata Pharmacy Manager PT Kimia Farma Qadri Rais.
Baca: Gardu Induk Sidera Pulih, PLN Regional Sulawesi Perluas Penerangan di Palu
Baca: FOTO DRONE: Kondisi Masjid Baiturrahman Palu Usai Diterjang Tsunami
Baca: Live Streaming Kompas TV Ratna Sarumpaet Ditangkap dan Digelandang ke Mapolda Metro Jaya
Lanjut Qadri, tim teknis dari unit bisnis Makassar, Kendari dan Gorontalo diturunkan ke lokasi bencana untuk mengirimkan bantuan logistik dan menyiapkan proses evakuasi korban yang terdampak bencana.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Kimia Farma juga membentuk Tim Medis yang berasal dari dokter praktik di Klinik Kimia Farma untuk membuka Posko Layanan Kesehatan.
Salah satunya adalah Posko Layanan Kesehatan di area Bandara Sultan Hasanuddin yang merupakan sinergi antara Kimia Farma dengan KKP Makassar dan Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin.
Baca: BCA dan BCA Syariah Kirim Bantuan ke Sulteng, Nilainya Rp 195 Juta
Baca: Ancam Brimob, Sembilan Pemuda Digelandang ke Mapolres Tana Toraja
Baca: KKSS Cikarang Raya Kumpulkan Bantuan Sosial untuk Korban Gempa di Sulawesi Tengah, di Sini Poskonya!
“Posko Layanan Kesehatan Kimia Farma ini didirikan karena banyaknya pengungsi yang datang dari lokasi bencana dan membutuhkan fasilitas kesehatan agar mereka tetap sehat,” jelas Qadri.
Selain untuk para pengungsi di Makassar, Kimia Farma juga telah mengirimkan tim medis ke lokasi bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Tim medis tersebut terdiri dari seorang dokter spesialis bedah tulang, tiga dokter umum, dan dua perawat. Mereka akan mendirikan Posko Layanan Kesehatan dan bersama-sama stakeholder lain memberikan bantuan pemulihan bencana. (*)