Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Palu

Guru Besar UNM: Untung Saya Bisa ke Gunung, Kalau Tidak, Mati!

Dr Andi Halilintar Lathief sempat kehilangan kontak sekitar sembilan jam. Dia ke Palu karena diundang wali kota.

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Halilintar Latief (baju oranye) saat jumpa pers terkait kegiatan Upacara Pasiliq 2017 tolak Bala Nusantara di Losari Beach Hotel, Jl Penghibur, Makassar, Selasa (15/2/2017). 

Saat ini, baru separuh dari jumlah korban meninggal yang berhasil diidentifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Polri masih terus berupaya mengidentifikasi seluruh korban.

Menurut Sutopo, jumlah korban tersebut masih akan bertambah. Sebab, hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan.

Namun demikian, belum seluruh daerah terjangkau petugas. "Jumlah masih akan terus bertambah karena proses evakuasi terus dilakukan. Belum semua daerah terjangkau petugas," ujar Sutopo.

"Alat berat diperlukan, personel Tim SAR perlu ditambah," kata dia.

Hingga saat ini BNPB belum bisa menyampaikan jumlah korban terdampak gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala.

Sebab, hingga saat ini listrik di wilayah tersebut masih padam sehingga menghambat komunikasi.

Sejak gempa mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02, sejumlah gempa susulan terus terjadi di kawasan tersebut hingga Jumat malam.

Tercatat, setidaknya ada 13 gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5 sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.26 WIB.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved