Pemkab Luwu Timur-BIG Teken Kerja Sama Informasi Geospasial
Pemkab ditekankan melakukan pembangunan yang berbasis peta dan terintegrasi dengan peta yang ada di BIG.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) tentang penyelenggaraan, pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi geospasial di Luwu Timur.
Penandatanganan naskah kerjasama oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli di Kantor BIG, Cibinong, Bogor, Selasa (4/9/2018).
Kerja sama upaya pemkab dalam memperbaiki data informasi geospasial (peta) di daerah untuk mendukung pembangunan daerah.
Geospasial adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran dan karakteristik objek alam. Termasuk penetapan batas desa dan penataan pemanfaatan tata ruang.
Pemkab ditekankan melakukan pembangunan yang berbasis peta dan terintegrasi dengan peta yang ada di BIG.
Baca: Segini Jumlah Desa di Luwu Timur Bakal Gelar Pilkades Serentak
Baca: Thorig Husler Promosikan Lada Putih Luwu Timur di Belgia
"Mudah-mudahan percepatan pembangunan yang diselaraskan dengan program-program pemerintah pusat dengan memanfaatkan data sistem informasi geospasial terlaksana dengan baik," kata Bahri dalam rilisnya ke TribunLutim.com.
Adapun ruang lingkup kesepakatan itu meliputi, penyelenggaraan informasi geospasial seperti pembangunan basis data dan meta data geospasial, penyelenggaraan dan pemanfaatan jaringan kontrol geodesi.
Penyelenggaraan informasi geospasial terkait tata ruang, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang informasi geospasial, penelitian dan pengembangan dalam bidang informasi geospasial dan teknologi aplikasinya.
Pemanfaatan bersama sarana dan prasarana tertentu untuk mendukung kegiatan para pihak, dan berbagi pakai data dan informasi geospasial," ungkap Bahri Suli usai penandatanganan.
Hadir Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Luwu Timur, Muh Abrinsyah dan Kabid Infrastruktur dan Pengembangan, Mahyudin.(*)
