Gagal Jadi Cawapres, Kata-kata Diucapkan Mahfud MD Usai Tinggalkan Restoran Jelang Magrib Tiba
Jokowi menyampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin-lah yang menjadi Cawapresnya.
Setelah diminta mempersiapkan diri, Mahfud MD juga mengakui dirinya sempat menunggu di sebuah restoran yang tidak jauh dari tempat pertemuan dan pengumuman Cawapres oleh Jokowi.
Baca: Dua Perawat Terciduk Berzina di Kamar Mandi Rumah Sakit
Baca: Kekayaan Cawapres Jokowi KH Maruf Amin Ternyata Tak Sampai Rp Miliaran, Berikut Rinciannya
Namun, setelah beberapa lama menunggu, Mahfud memutuskan untuk pulang.
Meski begitu, Mahfud menilai bahwa hal yang dialaminya sebagai peristiwa politik biasa.
"Biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa," ujar mantan Menteri Pertahanan pada era Presiden Abdurrahman Wahid ini.
"Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Ma'ruf Amin," ucap Mahfud.
Mahfud mengakui sejumlah persiapan telah dilakukannya setelah adanya permintaan dari orang lingkaran Presiden Jokowi.
Ia menceritakan, kabar dirinya akan segera ditunjuk menjadi bakal cawapres kali pertama diberitahukan oleh Mensesneg Pratikno.
Bahkan, dia diminta untuk mempersiapkan kemeja putih untuk pendaftaran untuk keperluan Jumat (10/8/2018).
Kemeja putih itu pun sudah jadi dan siap digunakan olehnya.
"Pak Pratikno, tadi malam memberitahu agar saya stand by, tadi dipanggil untuk menyerahkan CV oleh Pak Pramono Anung, sekaligus jahit baju untuk konvoi," ujarnya.
Ia juga mengaku sudah mengurus surat keterangan belum pernah divonis atas kasus pidana ke pengadilan untuk keperluan Cawapres.
Sayang, takdir berkata lain karena Jokowi dan parpol pengusung lebih memilih Ma'ruf.(*)