Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gagal Jadi Cawapres, Kata-kata Diucapkan Mahfud MD Usai Tinggalkan Restoran Jelang Magrib Tiba

Jokowi menyampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin-lah yang menjadi Cawapresnya.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Mahfud MD 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sempat hadir di sekitar tempat pertemuan Parpol pendukung Capres petahana, Joko Widodo sekaligus tempat Jokowi mengumumkan Cawapresnya di Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Mahfud terpantau berada di seberang halaman Plataran Resto atau tepatnya restoran Te Sate.

Restoran tersebut hanya dipisahkan oleh persimpangan jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mahfud sempat berada di restoran tersebut selama setengah jam.

Dia pergi dari tempat tersebut sekira pukul 17.45 WIB atau jelang waktu salat magrib.

Baca: Cerita KH Maruf Amin Diancam Ahok Hingga Presiden Jokowi Harus Turun Tangan

Baca: Resmi Pasangan dengan Prabowo Subianto, Segini Banyaknya Kekayaan Sandiaga Uno

Baca: Foto-foto Cantiknya Istri KH Maruf Amin Wury Estu Handayani, Calon Ibu RI 2

Mahfud mengenakan kemeja putih panjang dipadu dengan celana panjang hitam.

Diketahui, sejumlah ketua umum Parpol pendukung Presiden Jokowi sudah merapat ke Plataran Resto pada Kamis sore kemarin.

Selain mematangkan persiapan teknis pendaftaran Capres dan Cawapres, mereka juga hadir untuk mendampingi Jokowi yang mengumumkan nama Cawapres yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2019.

Dan akhirnya, teka-teka lelaki berinsial 'M' yang disebutkan oleh Jokowi akan menjadi Cawapresnya terjawab.

Jokowi menyampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin-lah yang menjadi Cawapresnya.

Mahfud dalam wawancara dengan Kompas TV mengaku sudah mendengar kabar Jokowi telah menetapkan nama Ma'ruf sebagai Cawapres.

Mahfud mengaku tidak kecewa dengan keputusan Jokowi dan 9 partai koalisi pendukungnya meski namanya sebelumnya menjadi kandidat kuat Cawapres untuk Jokowi.

Tak Kecewa, Hanya Kaget

Mahfud mengaku hanya kaget atas pengumuman keputusan tersebut mengingat sebelumnya dirinya sudah diminta oleh orang lingkaran Jokowi untuk mempersiapkan diri sebagai Cawapres.

"Saya tidak kecewa, kaget saja, karena sudah diminta mempersiapkan diri, bahkan sudah agak detail," kata Mahfud.

Setelah diminta mempersiapkan diri, Mahfud MD juga mengakui dirinya sempat menunggu di sebuah restoran yang tidak jauh dari tempat pertemuan dan pengumuman Cawapres oleh Jokowi.

Baca: Dua Perawat Terciduk Berzina di Kamar Mandi Rumah Sakit

Baca: Kekayaan Cawapres Jokowi KH Maruf Amin Ternyata Tak Sampai Rp Miliaran, Berikut Rinciannya

Namun, setelah beberapa lama menunggu, Mahfud memutuskan untuk pulang.

Meski begitu, Mahfud menilai bahwa hal yang dialaminya sebagai peristiwa politik biasa.

"Biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa," ujar mantan Menteri Pertahanan pada era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

"Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Ma'ruf Amin," ucap Mahfud.

Mahfud mengakui sejumlah persiapan telah dilakukannya setelah adanya permintaan dari orang lingkaran Presiden Jokowi.

Ia menceritakan, kabar dirinya akan segera ditunjuk menjadi bakal cawapres kali pertama diberitahukan oleh Mensesneg Pratikno.

Bahkan, dia diminta untuk mempersiapkan kemeja putih untuk pendaftaran untuk keperluan Jumat (10/8/2018).

Kemeja putih itu pun sudah jadi dan siap digunakan olehnya.

"Pak Pratikno, tadi malam memberitahu agar saya stand by, tadi dipanggil untuk menyerahkan CV oleh Pak Pramono Anung, sekaligus jahit baju untuk konvoi," ujarnya.

Ia juga mengaku sudah mengurus surat keterangan belum pernah divonis atas kasus pidana ke pengadilan untuk keperluan Cawapres.

Sayang, takdir berkata lain karena Jokowi dan parpol pengusung lebih memilih Ma'ruf.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved