Penderita TB di Parepare Meningkat, Ini Penyebabnya
Ia menambahkan, alat canggih pendeteksi TB yang dimiliki RSUD Andi Makkasau ini berupa Test Cepat Molekuler (TCM).
Penulis: Mulyadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Kasus penderita Tuberkulosis (TB) semakin meningkat di Parepare.
Data Dinas Kesehatan Parepare, tahun 2017 sebanyak 336 kasus sedangkan semester pertama 2018 sudah terdapat 202 kasus.
Dokter Ahli Paru-paru RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Nevy Sinta, Kamis (2/8/2018), mengatakan salah satu pemicu meningkatnya penyakit TB ini karena jumlah perokok yang belum bisa ditanggulangi.
"Penggunaan rokok ini bahkan menjalar ke anak-anak," jelas dia.
Nevy memaparkan, adapun tanda-tanda penyakit TB mulai dari batuk yang berangsur-angsur selama dua minggu, kencing manis, demam dan berat badan mulai menurun.
"Jika mengalami gejala ini maka segera periksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit. Khusus RSUD Andi Makkasau sudah memiliki alat canggih untuk mendeteksi penyakit TB ini," terangnya.
Ia menambahkan, alat canggih pendeteksi TB yang dimiliki RSUD Andi Makkasau ini berupa Test Cepat Molekuler (TCM).
"Sudah sering di tes terhadap pasien yang rata-rata lelaki lanjut usia," tandasnya.