Sakaruddin, Eks Kepala 3 SMA Unggulan di Makassar Meninggal Usai Dianiaya Ipar di Depan Rumahnya
Tahun 2015 lalu dia dinonjobkan sebagai Kepsek SMA 1 oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Edi Sumardi
08.15 Wita: Sakaruddin tak sadarkan diri. Dibantu anaknya, dibawa ke UGD RS Wahidin Sudirohosodo.
15.10 Wita: Pelaku melarikan diri. Pihak keluarga melapor ke polisi/. Penyidik Polsek Panakkukang identifikasi pelaku tiga orang.
Ahad (29/7/2018):
Beberapa kerabat dan sahabat mulai berdatangan menjenguk di UGD.
Sakaruddin belum sadarkan diri.
Pendarahan di mulut, hidung dan telinga.
Polisi masih terus mengejar pelaku.
Senin (30/7/2018):
Sejak Ahad malam, kabar duka mulai menyebar ke grup percakapan kepala sekolah di Makassar dan grup percakapan guru SMA Negeri 1 Makassar.
Selasa (31/7/2018)
15.00 Wita, Sakarudddin dinyatakan tim dokter meninggal dunia dengan pendarahan.
16.45 Wita: Jenazah tiba di rumah duka.
Ratusan Siswa dari SMA 1, dari SMA 5 dan SMA 17 berdatangan.
Jalan Abdullah Dg Sirua depan Masjid Sitti Saerah, macet.
Salat Magrib digelar bergelombang.