256 Peserta Ikut Diklat Bela Negara BPTD Wilayah XIX di Kosekhanudnas
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan, Benny Nurdin Yusuf, dalam sambutannya
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 256 orang peserta mengikuti pelatihan Bela Negara Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat.
Acara pembukaan pelatihan dasar bela negara tersebut bekerjasama dengan Kosekhanudnas II, dan dilaksanakan di Lapangan Mako Kosekhanudnas II, Rabu (25/7/2018).
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan, Benny Nurdin Yusuf, dalam sambutannya mengatakan, pelatihan diarahkan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bersifat keprajuritan.
"Pendidikan dan latihan ini bukanlah suatu upaya militerisasi yang dilakukan TNI terhadap masyarakat sipil, tetapi pada dasarnya pendidikan ini diarahkan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bersifat keprajuritan, dalam bentuk pengenalan disiplin, pembentukan mental dan fisik serta untuk memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air," kata Benny dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Kamis (26/7/2018).
Ia berharap selama peserta mengikuti pendidikan dan latihan di Kosekhanudnas II, untuk dapat mengikuti dan melaksanakan setiap aturan dan tata tertib yang ada.
"Semuanya bertujuan untuk membiasakan hidup disiplin sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi keberhasilan di tempat kerja masing-masing," kata dia.
"Oleh karena itu laksanakan setiap kegiatan dengan penuh semangat, ikuti semua petunjuk dan arahan pelatih serta pembina saudara. Sehingga saudara dapat menyelesaikan pendidikan dan latihan ini dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti," sambung Benny.
Bertindak sebagai komandan upacara pada pembukaan Bela Negara di Mako Kosekhanudnas II adalah Mayor Lek Eprit Repit.
Ia adalah lulusan AAU tahun 2002 dan menjabat sebagai Kepala Pusat Operasi Sektor Kosekhanudnas II.