Pasif di Bursa Transfer, Bagaimana Masa Depan Bruce Djite? Begini Kata CEO PT PSM
Pasalnya performa pemain berpaspor Australia itu belum menunjukkan kualitasnya sebagai pemain asing.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bursa transfer pemain Liga 1 musim 2018 telah dibuka sampai tanggal 2 Agustus mendatang.
Namun hingga saat ini, manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) masih bersikap pasif. Tak ada pemain buruan Laskar Pinisi untuk putaran kedua nanti.
Bagaimana pula dengan masa depan striker Bruce Jose Djite yang sejak akhir putaran pertama disebutkan bakal dilepas?
Pasalnya performa pemain berpaspor Australia itu belum menunjukkan kualitasnya sebagai pemain asing.
Baca: Putaran 2, PSM Makassar Terancam Mainkan 3 Laga Kandang Usiran, Ini Permintaan Suporter?
Baca: 7 Siswa Athirah Cetak Prestasi Internasional, Termasuk di Olimpiade Matematika! Ini Tipsnya?
Ya, hingga pekan ke-16, striker Bruce Jose Djite terus menjadi sorotan. Alih-alih mencetak gol, ia justru kerap absen lantaran cederanya sering kambuh.
Tak sedikit pendukung PSM menyuarakan agar Bruce dilepas saja kemudian diganti dengan pemain asing lain dengan kemampuan yang lebih baik ketimbang eks striker Suwon FC itu.
Terkait Bruce, CEO PT PSM Munafri Arifuddin mengatakan dengan tegas jika perekrutan Bruce Djite di awal musim melalui pertimbangan matang.
Baca: PT LIB Akhirnya Ungkap Hasil Verifikasi Stadion 18 Klub Liga 1, Ini Loh Nilai Stadion Mattoanging!
Baca: Terusir dari Mattoangin, Fans PSM Protes ke PSSI dan PT LIB
"Bruce ini pemain bola, bukan pemain tenis. Kami datangkan dia karena punya pengalaman dam ada CV-nya dengam jejak rekam cukup bagus. Toh kalau sekarang (penampilannya) begini, ya mungkin masih butuh waktu," ujar Appi - sapaannya, Kamis (19/7/2018) sore.
"Mungkin awalnya belum cocok dan butuh ritme lagi. Intinya dia datang bukan untuk liburan dan kami berharap ke depannya lebih baik lagi," sambungnya.
Banyaknya kritikan yang ditujukan kepada Bruce, menurut Munafri, wajar-wajar saja. Sebab kritikan memang dibutuhkan sebagai pelecut untuk menjadi lebih baik.
Baca: 3 Kali Marc Klok Terkena Akumulasi Kartu, Begini Pesan Robert! Lengkap Kapan Dapat Kartu
Baca: PT LIB Larang Penggunaan Stadion Mattoanging, Ini 3 Opsi Stadion yang akan Dipakai PSM
Appi yakin, kritikan tersebut yang bakal membuat Bruce lebih bagus lagi. "Sah-sah saja, kritikan itu penting untuk membangun," pungkasnya.
Pahami Kondisi Klub
Sementara itu, Pelatih PSM Robert Rene Alberts saat ditemui di Stadion Mattoanging, Rabu (18/7/2018) sore, mengungkapkan jika dirinya tak akan memaksakan diri untuk mendatangkan pemain baru.
Robert yang terang-terangan mengakui penampilan Bruce Djite tak sesuai ekspektasi, kemudian berbalik memahami kondisi klub saat ini. Hal ini sejalan dengan kondisi finansial klub.
"Kita tidak ada kesanggupan finansial untuk itu (perburuan pemain baru). Itu alasan pertama, kemudian kedua performa tim cukup bagus saat ini, dimana kita masih memuncaki klasemen sementara," ujarnya.
Baca: Aduh, PSM Makassar Kemungkinan Akan Jalani Laga Kandang Usiran Saat Lawan 3 Klub Ini!
Baca: Kalau Zohri Harumkan Indonesia, Atlet Ini Harumkan Sulsel dengan Sumbang Medali Emas
Untuk diketahui, PSM kini memuncaki klasemen Liga 1 dengan 28 poin. Tiga poin tambahan mereka peroleh usai mengalahkan Bhayangkara FC pekan lalu dengan skor 2-1, dimana seluruh gol kemenangan dicetak M Rahmat.
Pesaing terdekatnya, Barito Putera masih menguntit di tempat kedua dengan 27 poin. Tim asuhan Jacksen F Tiago itu gagal menyalip PSM di laga terakhirnya, Senin (16/7/2018), setelah kalah 2-1 dari Borneo FC.
Punya Keseimbangan
Ketika ditanya bagaimana pandangannya persaingan putaran kedua Liga 1 2018 nanti? Robert menyebut, tim-tim Liga 1 tetap punya keseimbangan masing-masing.
Baca: Kalau Zohri Harumkan Indonesia, Atlet Ini Harumkan Sulsel dengan Sumbang Medali Emas
Baca: KM Kendhaga Nusantara 11 Buatan PT IKI Makassar Jalani Sea Trial, Ini Hasilnya?
Toh sampai sekarang perolehan poin tak berbeda jauh, jelas Robert, membuktikan kalau persaingan cukup merata.
Tinggal bagaimana setiap pelatih memaksimalkan potensi pemain yang mereka punya. "Ada perpindahan pemain bisa mengangkat performa tim dan ada yang tidak," katanya.
Dengan sikap pasif ini, apakah posisi Bruce Djite aman di PSM? Robert masih cukup optimistis. Ia menyebut Bruce datang gabung ketika masih dalam kondisi fit. Bruce cedera ketika masa persiapan tim sebelum kompetisi dimulai.
Baca: PT IKI akan Bantu Perbaikan dan Pemeliharaan Kapal PT Pelindo
Baca: Sinergi BUMN, Pelindo IV Jalin Kerjasama dengan PT IKI
"Kini kondisinya jauh membaik. Sebaiknya kita harus menyikapi dengan positif kondisi Bruce (Djite)," ungkap mantan Pelatih Arema dan Sarawak FA itu.
Batal Lawan Persidrap
Pada kondisi lain tim sepakbola Kabupaten Sidrap, Persidrap Sidrap dipastikan absen dalam gelaran Liga 3 Zona Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018.
Sedianya tim ini bergabung di Grup C Liga 3 Zona Sulsel, bersama tuan rumah Persibo Bone, Gaswa Wajo, dan Gassis Soppeng.
Dan keempat tim tersebut diagendakan bertanding memperebutkan tiket ke tingkat provinsi di Stadion La Patau Matanatikka, Kabupaten Bone.
Baca: Jadwal, Prediksi dan Head to Head PSMS vs PSM Makassar: Juku Eja Ditinggal Seorang Pemain
Baca: Shahar Ginanjar Pamit di PSM Makassar
Namun pengurus Persidrap Sidrap memutuskan untuk tidak mengikutkan tim sehari sebelum kick off pekan lalu.
Absennya Persidrap di Liga 3, ternyata berimbas pada rencana laga lawan PSM Makassar di babak penyisihan Piala Indonesia.
Kedua kesebelasan dijadwalkan bertemu Kamis (19/7/2018) lalu. Namun PSSI sebagai induk organisasi tertinggi sepakbola Indonesia sudah mengeluarkan surat keputusan pencabutan hak kepesertaan terhadap Persidrap untuk even Piala Indonesia.
Dengan begitu, laga PSM vs Persidrap pun tidak akan terlaksana alias batal. Menanggapi hal itu, Pelatih Robert Rene Alberts mengaku kaget dan tidak menyangka terjadi.
Baca: Jelang Laga PSMS vs PSM Makassar: Juku Eja Perkuat Pola Serang, PSMS Kontrak Pemain Baru
Baca: PSM Makassar - Marc Klok Tak Ikut Latihan Taktik, Ada Apa?
"Saya kira kami kurang beruntung karena laga lawan Persidrap tidak terlaksana. Pertandingan ini sangat kita inginkan," ujar Robert.
"Banyak menantikan pertandingan terlaksana. Termasuk pemain dan supporter karena tentu ini (laga lawan Persidra) bisa menjadi laga kandang di Mattoanging setelah sekian lama. Makanya saya sebut kita kurang beruntung karena pertandingan batal," sambungnya.
Untuk beberapa saat, PSM tak bertanding di Stadion Mattoanging karena punya jadwal away atau tandang yang sangat padat.
Baca: KM Kendhaga Nusantara 11 Buatan PT IKI Makassar Jalani Sea Trial, Ini Hasilnya?
Baca: Cek di Sini, Jadwal Libur Sekolah Tahun Ajaran 2018-2019 di Sulsel
Usai menghadapi Bali United dan Persija Jakarta di Bantul dan Denpasar, selanjutnya Laskar Pinisi bakal berangkat ke Medan untuk menghadapi tuan rumah PSMS (23 Juli) dan Semarang melawan PSIS (30 Juli). (mik)