Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Permainan Bruce Djite Dikritik, Begini Alasan Pelatih PSM? Juga Data Penampilannya

Laga terlama berikutnya yang dilakoni Djite adalah ketika PSM menumbangkan Borneo FC pada 15 Mei 2018. Ia tampil selama 79 menit.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/ocha alim
Striker asing Bruce Djite ketika memperkuat PSM dalam laga kontra Mitra Kukar di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Mei 2018 lalu. Djite belum mencetak gol hingga laga ke-16 putaran pertama. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak dikontrak pada 4 Januari 2018 lalu, penyerang PSM Bruce Jose Djite bermain selama 90 menit di laga resmi pada kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2018 ini saat laga kontra Bhayangkara FC.

Ya, Bruce Jose Djite untuk pertama kalinya tampil penuh, saat membela tim PSM, ketika mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 pada pekan ke-16 Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali Minggu (15/7/2018) malam.

Baca: Melihat Permainan Bruce Djite, Ini Tuntutan Suporter PSM! Ibarat Main dengan 10 Pemain

Baca: Tonasa Dapat Penghargaan Pendonor Sukarela, 2 Karyawannya Raih Cincin Emas karena Ini?

Laga terlama berikutnya yang dilakoni Djite adalah ketika PSM menumbangkan Borneo FC pada 15 Mei 2018. Ia turun dipercaya Coach Robert selama 79 menit.

Striker PSM Bruce Djite saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan LIga 1 di Stadion I Wayan DIpta, Gianyar, Bali, Minggu (15/7/2018). Bruce masih belum juga mencetak gol
Striker PSM Bruce Djite saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan LIga 1 di Stadion I Wayan DIpta, Gianyar, Bali, Minggu (15/7/2018). Bruce masih belum juga mencetak gol (dok psm makassar)

Lalu durasi yang lebih sedikit lagi saat tampil di laga lawan Bali United, dimana mantan pemain Suwon FC tersebut bermain 78 menit.

Dari tiga pertandingan tersebut, ia belum menunjukkan kelasnya sebagai striker asing. Dari data statistik yang dihimpun Tribun-timur.com, total ia mengoleksi tiga shot on goal.

Baca: Prancis Juara Piala Dunia 2018, Bek PSM Ini Senangnya Luar Biasa, Ini Komentarnya!

Baca: Ini Jagoan Bek Asing PSM di Piala Dunia 2018? Belum Berani Prediksi Tembus Final

Dua shot on goal saat laga melawan Borneo FC, satu shot on goal ketika lawan Bali United, dan saat laga kontra Bhayangkara hanya mampu melepaskan dua sepakan tapi tak mengarah ke gawang.

Dengan penampilan striker pilihannya tersebut, Pelatih PSM Robert Rene Alberts masih berusaha membelanya.

Striker PSM Bruce DJite saat berusaha melewati bek Madura United dalamlaga lanjutan Liga 1 di Stadion Mattoanging, Makassar, 30 Mei lalu.
Striker PSM Bruce DJite saat berusaha melewati bek Madura United dalamlaga lanjutan Liga 1 di Stadion Mattoanging, Makassar, 30 Mei lalu. (tribun timur/ocha alim)

Robert tak menolak jika performa Bruce Djite memang masih jauh dari ekspektasi. Namun ia beralasan kalau cedera panjang selama 6 bulan membuat mantan penyerang Adelaide United Fc tersebut butuh adaptasi.

Pelatih PSM asal Belanda itu pun yakin dan optimistis, Bruce Djite bakal kembali menemukan ketajamannya. Setidaknya memberikan andil positif untuk tim PSM.

Baca: PSSI Cabut Hak Kepesertaan Persidrap, Laga Lawan PSM Batal

Baca: Sidrap United Batal Lawan PSM di Piala Indonesia 2018

"Dia pemulihan cedera selama hampir 6 bulan. Dan pertama kalinya dia (Bruce djite) turun bermain 90 menit (lawan Bhayangkara FC). Saya yakin dia bisa lebih baik ke depannya," singkatnya.

Suporter Kecewa Berat

Bagaimana dengan pandangan suporter PSM? Jika menyimak perjalanannya dalam 8 laga yang telah dimainkan, suporter memang kecewa berat dengan pemain berpaspor Australia itu. Terlebih saat tenaganya dibutuhkan, ia justru sering langganan cedera.

Komunitas suporter PSM Makassar, Red Gank Dewata resmi terbentuk, Rabu (11/7/2018) di Flow House jalan Sri Wedari Kuta Bali.
Komunitas suporter PSM Makassar, Red Gank Dewata resmi terbentuk, Rabu (11/7/2018) di Flow House jalan Sri Wedari Kuta Bali. (handover)

Suporter Red Gank Sadakati Sukma pun sependapat jika penampilan Bruce tak kunjung mencuat dan mencetak gol, tak lepas dari cederanya yang kerap kambuh.

Walau begitu, kata Sadat –sapaannya, PSM tengah dalam jalur perburuan juara maka dibutuhkan materi pemain berkualitas dan mampu memberi kontribusi besar bagi tim.

Baca: Strategi ini Jadi Kunci Kemenangan Bali United! Pekerjaan Rumah PSM Hadapi Bhayangkara

Baca: KM Kendhaga Nusantara 11 Buatan PT IKI Makassar Jalani Sea Trial, Ini Hasilnya?

"Apalagi kalau dia pemain bintang dan dibayar mahal. Sebaiknya memang cari alternatif, yang bisa menjadi mesin gol untuk PSM,"ujarnya.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, pada Liga 1 2017 lalu, PSM tak memiliki penyerang haus gol hingga pencapaian klub hanya berada di posisi ketiga klasemen akhir.

Lakukan Evaluasi

Sekretaris Jenderal The Maczman Mustafa kepada Tribun, Senin (16/7/2018), mengatakan, seharusnya manajemen bisa melihat kondisi terkait aksi Bruce Djite.

Baca: Suporter Desak Manajemen PSM Depak Bruce Djite

Baca: Barito Putera Gagal Rebut Poin dari Borneo FC, PSM Aman di Pucuk Klasemen Sementara

Mustafa tak habis pikir mengapa Robert masih juga mempercayakan Bruce sebagai ujung tombak di saat pertandingan penting seperti itu. Kenapa tidak menurunkan penyerang lain seperti Ferdinand Sinaga.

"Saya bertanya, kenapa buka Ferdinand Sinaga yang diturunkan. Justru ia masuk di menit 80, itupun yang digantikan adalah M Rahmat yang mencetak dua gol, bukannya Bruce," katanya heran.

Sebelum Bruce, PSM pernah diperkuat Reinaldo Elias da Costa dan Pavel Purishkin. Kendati mereka masing-masing hanya memperkuat PSM satu putaran saja, namun sumbangsih golnya bisa dikatakan lumayan.

Baca: Terusir dari Mattoanging, Pelatih PSM Murka Hanya Dapat Jatah Live Streaming di Bali

Baca: Bawa PSM Menang Kontra Bhayangkara FC, Ini Pesan M Rahmat ke Suporter

Sebut saja Reinaldo mengoleksi 9 gol dalam 12 pertandingan sebelum cedera dan hijrah ke Persija Jakarta. Lalu Pavel mencetak 4 gol di putaran kedua Liga 1 2017 dari 10 pertandingan yang dimainkannya.

Sering Diberi Kesempatan

Setali tiga uang diungkapkan Menteri Luar Negeri Red Gank Ibrahim. Ia tahu Robert memberi kesempatan eks pemain Suwon FC itu beradaptasi dengan atmosfer pertandingan.

"Sudah terlalu sering diberi kesempatan. Kalau pemain itu bagus, tentu tidak butuh waktu lama tapi toh kemampuannya begitu-begitu saja. Saran saya mending lepas saja dan cari striker baru atau maksimalkan saja yang ada," ujar Ibra -- biasa ia disapa.

Baca: Red Gank Dewata Resmi Terbentuk, Siap Kawal PSM Makassar Main di Bali

Baca: Jumlah Hadiah Diterima Prancis saat Jadi Juara Piala Dunia 2018, Bandingkan Kroasia dan Belgia

Bruce Djite gabung tim awal tahun ini tanpa proses seleksi. Pelatih Robert Rene Alberts yang merekomendasikannya kepada manajemen untuk dikontrak.

Tak pelak, mayoritas suporter pun menginginkan ia didepak dari tim. Toh perannya di Laskar Pinisi tidak muncul sama sekali hingga pekan ke-16.

Atau bisa jadi muncul pertanyaan, mungkin manajemen PT PSM memang tidak lagi memiliki anggaran untuk mendatangkan penyerang baru? (mik)

Laga Djite Dimainkan
15-07-18 PSM Mksr 2 - 1 Bhayangkara
11-07-18 Bali United 2 - 0 PSM Mksr
06-07-18 Persija Jkt 2 - 2 PSM Mksr
30-05-18 PSM Mksr 2 - 0 Madura United
23-05-18 Persib Bdg 3 - 0 PSM Mksr
19-05-18 PSM Mksr 1 - 0 Borneo FC
06-05-18 PSM Mksr 3 - 1 Mitra Kukar
28-04-18 Sriwijaya FC 0 - 0 PSM Mksr

Menit Tampil Djite
15-07-18 PSM Mksr 2 - 1 Bhayangkara 90
11-07-18 Bali United 2 - 0 PSM Mksr 78
06-07-18 Persija Jkt 2 - 2 PSM Mksr 32
30-05-18 PSM Mksr 2 - 0 Madura United 46
23-05-18 Persib Bdg 3 - 0 PSM Mksr 44
19-05-18 PSM Mksr 1 - 0 Borneo FC 79
06-05-18 PSM Mksr 3 - 1 Mitra Kukar 63
28-04-18 Sriwijaya 0 - 0 PSM Mksr 26

Statistik Bruce
Menit Bermain: 458 Menit
Bermain: 8 Kali
Starter: 5 Kali
Pengganti: 3 Kali
Diganti: 4 Kali
Cadangan: 3 Kali
Kartu Kuning: 1 kali
Sumber: Soccerway.com

Data Diri
Nama: Bruce José Djité
Tanggal lahir: 25 Maret 1987 (31)
Tempat lahir: Arlington County, Virginia, AS
Tinggi: 1.83 m
Posisi bermain: Striker

Karier yunior
2003–2004 Northern Spirit
2005 NSWIS
2006 AIS
2004–2006 Marconi Stallions

Karier Senior
2006–2008 Adelaide United 20 (6)
2008–2010 Genclerbirligi 33 (6)
2010 Diyarbakirspor (loan) 9 (0)
2010–2011 Gold Coast United 23 (10)
2011–2016 Adelaide United 113 (29)
2011 Jiangsu Sainty (loan) 13 (4)
2016–2017 Suwon FC 39 (11)

Timnas Australia
2006 Australia U-20 13 (5)
2007–2008 Australia U-23 13 (2)
2008–2010 Australia 9 (0)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved