Melihat Permainan Bruce Djite, Ini Tuntutan Suporter PSM! Ibarat Main dengan 10 Pemain
Bruce hanya mampu melepaskan dua sepakan saja namun tak ada satupun yang mengarang ke gawang atau shot on target.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyerang PSM Bruce Jose Djite tampil selama 90 menit, membela tim PSM, ketika menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-16 Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali Minggu (15/7/2018) malam.
Durasi ini lebih lama dibandingkan ketika ia tampil di laga lawan Bali United, dimana mantan pemain Suwon FC tersebut bermain 78 menit.
Baca: Prancis Juara Piala Dunia 2018, Bek PSM Ini Senangnya Luar Biasa, Ini Komentarnya!
Baca: Ini Janji Manajemen dan Panpel untuk Penerangan Stadion Mattoanging? Rampung Pekan Ini
Sayangnya, ia tidak mampu menunjukkan kelasnya sebagai striker asing. Dari data dihimpun, ia hanya mampu melepaskan dua sepakan saja namun tak ada satupun yang mengarang ke gawang atau shot on target.
Hal ini membuat suporter kecewa berat dengan pemain berpaspor Australia itu. Alih-alih menjadi andalan di lini depan, sejauh ini Bruce belum pernah cetak gol untuk PSM dalam 8 laga dan hanya sering menjadi langganan cedera.
Tak pelak, mayoritas suporter menginginkan ia didepak dari tim. Toh perannya di Laskar Pinisi dinilai tidak ada sama sekali hingga pekan ke-16.
Baca: Barito Putera Gagal Rebut Poin dari Borneo FC, PSM Aman di Pucuk Klasemen Sementara
Baca: Tonasa Dapat Penghargaan Pendonor Sukarela, 2 Karyawannya Raih Cincin Emas karena Ini?
"Ibaratnya semalam PSM Vs Bhayangkara FC itu cuma bermain dengan 10 pemain saja karena Bruce kartu mati. Menurut saya sudah cukup dia (Bruce) dikasih kesempatan, jadi tidak usah menunggu putaran kedua," ujar Sekretaris Jenderal The Maczman Mustafa kepada Tribun, Senin (16/7/2018).
Ia tak habis pikir mengapa Robert masih mempercayakan Bruce sebagai ujung tombak di saat pertandingan penting seperti itu. Apalagi sebelum laga usai skor masih 2-1 sehingga masih rawan kedudukan berbalik.
Baca: Jadwal Lengkap PSMS Medan vs PSM Makassar: Ambisi Juara Paruh Musim
Baca: PSSI Cabut Hak Kepesertaan Persidrap, Laga Lawan PSM Batal
"Parahnya lagi Ferdinand Sinaga masuk di menit 80, itupun yang digantikan adalah M Rahmat yang mencetak dua gol, bukannya Bruce," katanya heran.
Beri Kesempatan
Setali tiga uang juga diungkapkan Menteri Luar Negeri Red Gank Ibrahim. Ia tahu Robert memberi kesempatan Bruce untuk membuat eks pemain Suwon FC itu beradaptasi dengan atmosfer pertandingan.
"Sudah terlalu sering diberi kesempatan. Kalau pemain itu bagus, tentu tidak butuh waktu lama tapi toh kemampuannya begitu-begitu saja. Saran saya mending lepas saja dan cari striker baru atau maksimalkan saja yang ada," ujar Ibra -- biasa ia disapa.
Bruce Djite gabung tim awal tahun ini tanpa proses seleksi. Pelatih Robert Rene Alberts yang merekomendasikannya kepada manajemen untuk dikontrak.
Baca: Sidrap United Batal Lawan PSM di Piala Indonesia 2018
Baca: Red Gank Sinjai Minta PSM Tingkatkan Strategi Permainan
Sebelum Bruce, PSM pernah diperkuat Reinaldo Elias da Costa dan Pavel Purishkin. Kendati mereka masing-masing hanya memperkuat PSM satu putaran saja, namun sumbangsih golnya bisa dikatakan lumayan.
Sebut saja Reinaldo mengoleksi 9 gol dalam 12 pertandingan sebelum cedera dan hijrah ke Persija Jakarta. Lalu Pavel mencetak 4 gol di putaran kedua Liga 1 2017 dari 10 pertandingan yang dimainkannya.