JCH Duduk Melantai saat Diterima PPIH di Asrama Haji Sudiang, Legislator Ini Kecewa
Selain itu, jamaah yang ingin menunaikan salat bisa terganggu akibat tidak teraturnya jamaah.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Ada yang berubah di musim haji 1439 hijriah di Asrama Haji Sudiang.
Jamaah Calon Haji (JCH) diterima di Masjid Asrama Haji Sudiang, bukan di Aula kedatangan.
Alasan panitia penyelenggara menerima di masjid itu karena Aula kedatangan Asrama Haji Sudiang saat ini sedang tahap perbaikan.
"Ada perbaikan, jadi kita arahkan ke masjid," ujar Kasubag Administrasi, Asrama Haji Sudiang, Ikbal Ismail, Senin (16/7).
Pantauan tribun-timur.com, jamaah Embarkasi Makassar yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 1, terpaksa harus duduk melantai.
Baca: Berangkat Haji Bareng Orangtua, Begini Kesan Mahasiswi Kedokteran Unismuh Ini
Sebagian juga ada jamaah yang terlihat duduk diatas kursi roda.
Melihat kondisi ini, anggota Komisi E DPRD Sulsel, Irfan AB, menyayangkan panita penyelenggara ibadah haji.
Pasalnya, jamaah tidak bisa duduk beraturan.
Selain itu, jamaah yang ingin menunaikan salat bisa terganggu akibat tidak teraturnya jamaah.
"Seharusnya panitia, sebelum melakukan penerimaan harus memikirkan lebih jauh dampak perubahan ini. Toh masih ada banyak ruangan yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Baca: Alat Biometrik Imigrasi Arab Saudi Rusak di Asrama Haji Sudiang
Jamaah kloter 1 Embarkasi Makassar diterima oleh Plt Kanwil Kemenag Sulsel Iskandar Fellang, dan Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono, serta beberapa pejabat Kemenag Sulsel, dan mitra.
Adapun total jamaah Makassar berjumlah 450 orang, dengan didampingi lima petugas.(sal)