PPIH Embarkasi Makassar: Selamat Datang Tamu Allah di Asrama Haji Sudiang
Kloter 1 Embarkasi Makassar dijadwalkan masuk asrama haji sudiang Makassar Senin, 16 Juli 2018 pukul 17.00 Wita.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Embarkasi Makassar telah melakukan seluruh rangkaian persiapan pemberangkatan jamaah calon haji tahun 1439 H/2018 M.
Kloter 1 Embarkasi Makassar dijadwalkan masuk asrama haji sudiang Makassar Senin, 16 Juli 2018 pukul 17.00 Wita.
Dari data yang diterima tribun-timur.com, melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Makassar sebanyak 15.721 jemaah, 175 petugas haji. Mereka akan dibagi dalam 35 kelompok terbang (kloter).
Plt Kanwil Kemenag Sulsel, Iskandar Fellang mengatakan Jamaah Embarkasi Makassar tergabung dalam 8 provinsi yakni, Sulawesi selatan, Sulawesi barat, Sulawesi tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku utara, Papua dan papua barat.
Baca: 11 Unit Bus Damri Makassar Siap Angkut JCH ke Bandara
Sebelum jamaah masuk Asrama Haji, Iskandar mengaku menginstruksikan kepada seluruh panitia dan pendukung PPIH Embarkasi Makassar untuk melayani jamaah calon haji tahun ini dengan sebaik baiknya.
Ia juga berharap kiranya para panitia bisa mempertahankan predikat yang telah diraih PPIH Makassar tahun lalu sebagai peringkat 2 pelayanan terbaik di Indonesia.
"Semoga tahun ini kita mendapatkan prestasi yang lebih bak dari tahun lalu. Saat ini kami juga ucapkan Selamat Datang para tamu Allah di Asrama Haji Sudiang," paparnya, Minggu (15/7).
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sulsel, Kaswad, Sartono mengatakan bahwa hasil peninjauannya langsung, persiapan pelaksanaan pemberangkatan jamaah calon haji di asrama Haji Sudiang sudah siap 100 persen.
"Alhamdulilah semua sudah siap, termasuk alat biometrik," katanya.
Sejumlah persiapan Pemberangkatan jamaah calon haji Embarkasi Makassar termasuk pemasangan alat biometrik yang merupakan sesuatu yang baru tahun ini pun sudah terpasang.
Baca: Wisma Raodah dan Bir Ali Siap Sambut JCH di Asrama Haji Sudiang
Dalam dunia teknologi informasi, biometrik relevan dengan teknologi yang digunakan untuk menganalisa fisik dan kelakuan manusia dalam autentifikasi.
Biometrik yang dilakukan adalah merekam sepuluh sidik jari dan muka jamaah calon haji di 18 embarkasi di Indonesia sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban antrean saat tiba di Saudi. Dengan begitu, jemaah haji tinggal mengurus legalisasi stempel paspor di Imigrasi.
Adapun kloter 1 Embarkasi Makassar, berasal dari kota Makassar, Sulsel. Setiap kloter berjumlah 455 orang. (sal)