Polsek Lau Masih Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai Puteh
Setelah dievakuasi dari sungai, polisi dan warga menyimpan mayat yang diperkiran berumur sepekan tersebut di selembar kain.
Penulis: Ansar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Polsek Lau Maros masih melakukan pencarian pelaku pembuangan bayi perempuan di Sungai Puteh, Lingkungan Puteh, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (1/7/2018).
Kapolsek Lau, AKP Nano, Senin (2/7/2018) mengatakan mayat bayi tersebut diperkirakan dibuang saat malam atau dini hari. Pasalnya, mayat belum mengeluarkan bau menyengat.
"Kami sementara mengusut dan melakukan pencarian terhadap orangtua bayi. Mungkin pelakunya dari luar Puteh. Menurut warga sekitar, tidak ada ibu hamil yang ada di sekitar lokasi," katanya.
Untuk menemukan orangtua bayi, Polsek Lau berkoordinasi dengan Polres dan Polsek jajaran untuk mencari warga yang sudah hamil, namun anaknya tidak ada. Dia berharap, pelaku menyerahkan diri sebelum ditangkap langsung oleh Polsek.
Setelah dievakuasi dari sungai, polisi dan warga menyimpan mayat yang diperkiran berumur sepekan tersebut di selembar kain, lalu disimpan di dalam kardus untuk diserahkan ke Dinsos.
Baca: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Pute Maros, Begini Kronologinya
Baca: Penemuan Mayat Bayi Hebohkan Warga Kayuloe Barat Jeneponto
"Kami sudah serahkan ke Dinsos untuk dikuburkan. Jangan sampai, akan bertambah busuk jika dibiarkan,"ujarnya.
Polisi memastikan akan menemukan pelaku pembuangan bayi tersebut. Sebelumnya, warga Maccini Baji, Kecamatan Lau, Maros digegerkan dengan penemukan mayat bayi perempuan yang mengapung di Sungai puteh Jalan Poros Maros-Pangkep.
Mayat yang mengapung dan menghadap ke bawah tersebut, pertama kali ditemukan oleh seorang warga Lingkungan Puteh, Hamsah (26).
Nayat ditemukan berawal saat Hamsah menuju ke tepi sungai untuk buang air kecil. Namun saat membuka resleting celananya, Hamsah melihat bayi tersebut.
Hamsah kemudian panik dan berusaha buang air dengan cepat, lalu berlari menemui kakak kandungnya, Rusni dan menyampaikan temuan tersebut.
Rusni melaporkan hal tersebut kepada personel Polsek Lau, Brigpol Risal. Setelah menerima laporan, Risal berkoordinasi dengan personel lainnya untuk segera ke lokasi kejadian.(*)
