KPU Sulsel Angkat Bicara Soal Simpang Siur Form C1, Berikut Penjelasannya
Paslon/publik juga bisa menyampaikan koreksi atas kekeliruan itu melalui medsos/call center/pusat pengaduan KPU
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
Karena, hasil resmi Pilkada direkapitulasi secara manual, bukan yang ada di Situng.
6. Upaya meretas situs KPU dipastikan dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja berupaya menimbulkan keresahan, spekulasi, dan kecurigaan, terutama bagi: (1) yang tdk memahami proses penghitungan dan rekapitulasi suara dalam Pemilu/Pilkada; dan (2) yang tidak memahami dunia IT dengan cukup baik.
7. Karena itu, jangan cepat mendelegitimasi penyelenggara.
Mari gunakan mekanisme yg tersedia untuk mengoreksi dan memperbaiki kekeliruan/kesalahan entri hasil Pilkada dari scan form C1.
8. Bawaslu dan jajaran bisa langsung proaktif menindaklanjuti berbagai temuan yang mengemuka di masyarakat tanpa harus menunggu masuknya laporan secara formal.
Hal ini penting agar tidak berlarut-larut menjadi kontroversi dan spekulasi yang membingungkan masyarakat.
9. Demikian disampaikan untuk dipublikasikan segera."