Pilwali Makassar 2018
Tim Appi-Cicu: Umumkan Kolom Kosong Menang di Makassar Reputasi CRC Kian Hancur
Tahun Februari 2017 lalu, CRC merilis hasil survei terakhir bulan Februari di Pilkada Takalar.
Penulis: Alfian | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengumuman lembaga survei dan konsultan Celebes Research Center (CRC) yang merilis hasil survei kemenangan Kolom Kosong di Pilwali Makassar, Rabu (27/6/2018) sore tadi, dinilai akan kian merusak reputasi lembaga survei lokal ini di event pemilihan langsung.
“Ini sekali lagi membuktikan, reputasi CRC kian hancur. Di Takalar pilkada 2017 lalu, dia sebut incumbent menang, Tapi yang dilantik adalah Samsari Kitta-Ahmad Serre.” kata Juru Bicara Appi-Cicu yang juga mantan Sekretaris DPC PDIP Makassar ini, kepada wartawan, Rabu (27/6) malam.
Harsoni yang juga alumnus Fakultas Hukum Unhas ini menyebutkan, sejauh ini integritas CRC juga kian terpuruk sebab selama ini, publik di Makassar tahu, CRC adalah konsultan publik berbayar Pemerintah kota Makassar dan Danny - Indira.

Baca: Survei CRC: Kepuasan Masyarakat ke Danny-Ical 88 Persen
Data real count dari 2.480 TPS dari 153 kelurahan di 15 kecamatan di Makassar yang direkap tim internal partai, menyebutkan Appi-Cicu meraih 52,21% dan kolom kosong 47,79%.
“Ini masih ada 187 TPS yang belum masuk, tapi kami sudah haqqul yakin menang kata Harsoni.
Harsoni menegaskan sebaiknya publik menunggu hasil resmi real count yang akan diumumkan KPU, 4 hingga 5 Juli 2018 mendatang.
Sebelumnya, Founder sekaligus Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer, pukul 18.52 wita, mengumumkan Kolom Kosong menang 53,6 % dan pasangan tunggal Munafri Arifuddin - Rachmatika Dewi meraih 46,4 %. Data masuk sekitar 80% .
Hasil hitung cepat CRC inilah yang kemudian jadi rujukan Danny Pomanto, mantan calon wali kota sekaligus incumbent Walikota Makassar yang menglaim kotak kosong menang di Makassar.

Baca: Kepuasan Masyarakat Capai 85 Persen, Ini Kata Taufan Pawe
Sebelumnya, CRC juga mengumumkan QC Pilwali Parepare. Dari data masuk 99 persen, CRC menyebut Taufan pawe 51,3 persen, Andi Sapada 48,7 persen.
Sementara dari hasil real count yang beredar dari 60 TPS di Parepare, justru pasangan Faisal Sapada-Asriadi Samad menang dengan selisih tipis.
Tahun Februari 2017 lalu, CRC merilis hasil survei terakhir bulan Februari di Pilkada Takalar.
Hasilnya, pasangan nomor urut 1 Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) unggul telak dari sisi elektabilitas sebesar 61,3%.
Sementara pasangan nomor urut 2 Syamsari Kitta-H Ahmad Dg Se're (SK-HD) hanya 29,8 persen.
Survei yang digelar pada 4-7 Februari tersebut menempatkan Bur-Nojeng unggul telak dari sisi strong voter.
CRC merekam, sebanyak 53,3 % strong voter buat pasangan Bur-Nojeng dan 25,8 % untuk pasangan SK-HD.