Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jika Wali Kota Danny Pomanto Ngotot Mutasi Camat, Ditaruh di Mana Muka Dirjen Otoda Kemendagri?

Penjabat Gubernur Sulsel itu mengaku belum menerima permintaan izin dari Danny untuk melakukan mutasi.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
Kolase tribun-timur.com
Wali Kota Danny Pomanto dan Dirjen Otoda Kemendagri Soni Sumarsono 

Ia pun mengatakan pemerintahan harus tidak boleh berjalan secara emosional dan pragmatisme.

"Harus menjadi birokrat yang tak berpihak. Sehingga, DPRD harus menelusuri ini atas perbuatan yang melanggar hukum dan harus diselidiki dugaan pelanggaran undang-undang," katanya.

Mosi Tak Percaya

Rencana Danny menonaktifkan seluruh camatnya mendapat reaksi keras dari anggota DPRD Makassar.

Sejumlah legislator menilai penonaktifan massal itu tidak wajar.

"Inikan pemerintahan sudah dikelola seperti perusahaan sendiri. Mau-maunya, dia tidak sadar kalau ini birokrasi. Ada aturannya, ada regulasinya, ada etikanya. Tidak bisa seenak perutnya," ata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar, Syamsuddin Kadir (SK).

Anggota Komisi C DPRD Makassar itu menambahkan, pelanggaran yang dilakukan Danny yang juga mantan calon Wakil Kota Makassar gagal bertarung itu, semakin dipertontonkan ke publik, maka DPRD tentu tak tinggal diam.

"Kita menggalang dukungan dari seluruh fraksi yang ada di DPRD. Secepatnya kita sikapi mosi tak percaya. Jangan karena kegalauan lalu mengorbankan pemerintahan yang tinggal seumur jagung," jelas SK.

Legislator Makassar dari PKPI, Arifuddin Kulle, menyebut, rencana mutasi itu cuma akal-akalan saja.

"Kalau alasan itu kenapa Danny aktif, sementara dia juga dipanggil Polda. Harusnya dia juga non aktif saja," tegas Arifuddin.

Dalam waktu dekat, kata Arifuddin Kulle, DPRD menyiapkan langka konkrit terkait mosi tak percaya yang kemungkinan berujung pada pemberhentian Danny.

Peraih suara terbanyak di DPRD Kota Makassar ini juga memperingatkan Danny untuk mendengar Pj Gubernur Sulsel yang juga merangkap Dirjen Otoda Kemendagri. "Mau disimpan di mana muka Pak Dirjen kalau wali kota tidak mendengar sarannya," tambahnya.

Fraksi Demokrat DPRD Makassar mendukung penuh langkah Danny.

"Itukan hak wali kota, tentu Pak Danny meski cuti, tetap memantau. Dari awalkan beliau sudah sampaikan," kata Abdi yang juga Ketua Komisi A DPRD Makassar.

Demokrat adalah satu-satunya partai pemilik kursi di DPRD Makassar yang mendukung Danny dalam Pilwali Makassar 2018.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved