Pilwali Makassar 2018
Appi Hadiri Buka Puasa Bersama di Kompleks Pasar Terong, Tokoh Masyarakat: Pilih yang Pasti-pasti!
Appi menyampaikan bahwa dirinya akan memegang teguh setiap semangat warga Makassar yang menginginkan perubahan.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tak henti-hentinya menghadiri undangan safari Ramadan termasuk berbuka puasa selama bulan Ramadan ini.
Berbagai elemen masyarakat, tim pemenangan hingga komunitas relawan memanfaatkan momen Ramadan ini untuk menghadirkan langsung Appi di setiap kegiatan buka puasa bersamanya.
Selain untuk bersilaturrahmi, ajang tersebut juga dimanfaatkan calon wali kota yang diusung 10 partai politik itu untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat melalui sosialisasi program unggulan.
Memasuki hari ke-12 Ramadan, CEO PSM Makassar itu menghadiri undangan berbuka puasa warga di Kompleks Pasar Terong, Makassar, Senin (28/5/2018).
Baca: 5 Juni, Appi-Cicu Bakal Debat vs Panelis di Studio Kompas TV
Baca: Tanpa DIAmi, Tim Appi-Cicu Siapkan Ini di Pilwali Makassar
Kegiatan yang diinisasi relawan Bayang Community itu dipadati oleh relawan maupun masyarakat sekitar. Mereka tak sekadar berbuka puasa tetapi juga memanfaatkan momen untuk bertatap langsung dengan calon wali kota tunggal itu sekaligus berdialog.
Di kesempatan yang sama, salah satu tokoh masyarakat sekitar, Ismail Dg Sikki, menegaskan bahwa warga sekitar Pasar Terong memastikan akan memilih pemimpin yang pasti-pasti.
"Maksudnya adalah kenapa kita mau pilih kotak kosong kalau ada calon yang bisa beri harapan, apalagi sosok Pak Appi ini merupakan salah satu pemimpin muda yang memiliki program jelas dan tidak mengada-ada. Kami inginkan perubahan itu intinya," tuturnya.
"Masyarakat di sini tak ingin salah pilih, makanya kami pilih yang pasti-pasti yakni Appi-Cicu untuk kota Makassar yang jauh lebih baik," lanjutnya.
Sementara itu Appi menyampaikan bahwa dirinya akan memegang teguh setiap semangat warga Makassar yang menginginkan perubahan.
"Sejak awal kami maju karena kami meyakini Makassar perlu perubahan ke arah yang lebih baik, kami tak ingin Makassar menuju kota yang tak terurus sehingga niat awal kami adalah mewakafkan diri untuk bekerja secara sungguh-sungguh," tegasnya.(*)
