Musim Hujan, Dinkes Bulukumba Minta Warga Waspadai Demam Berdarah
Pihaknya telah menyebar surat imbauan ke puskesmas-puskesmas untuk melakukan upaya preventif.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah memasuki musim penghujan.
Perubahan cuaca tersebut diwaspadai menjadi musim berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti, nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah (DBD).
Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Bulukumba, dr Abd Gaffar mengatakan, pihaknya telah menyebar surat imbauan ke puskesmas-puskesmas untuk melakukan upaya preventif.
"Kami sudah menyurat ke puskesmas untuk mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan, serta melaporkan berjenjang ketika terjadi kasus DBD," ujar dr Abd Gaffar via rilis yan diterima TribunBulukumba.com, Kamis (24/5/2018).
Baca: Dinkes Toraja Utara Imbau Warga Waspadai Demam Berdarah, Sudah Ada yang Terjangkit
Baca: Musim Hujan, Waspada Penyakit Demam Berdarah
Dalam surat edarannya, Dinkes meminta puskesmas untuk membentuk atau mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) yang terintegrasi dengan penanganan kasus DBD.
Selain itu, Dinkes juga meminta untuk mengaktifkan Gerakan Siswa Aktif Berantas Jentik melalui 3M Plus (Menguras, mengubur, menutup) plus memakasi obat nyamuk, menghindari menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk, dan lain sebagainya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/nyamuk_20160129_224842.jpg)