Pilgub Sulsel 2018
Kesbangpol Luwu Timur Ajak Siswa Salurkan Hak Suara di Pilgub Sulsel
Tujuannya untuk memaksimalkan partisipasi pemilih dalam Pilgub Sulsel yang diikuti empat pasang calon tersebut.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula usia 17 tahun, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur melaksanakan sosialisasi pemilih pemula.
Kegiatan berlangsung di Gedung Simpurusiang, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulsel, Selasa (8/5/2018).
Tujuannya untuk memaksimalkan partisipasi pemilih dalam Pilgub Sulsel yang diikuti empat pasang calon tersebut.
Ada 272 pelajar SMA sederajat dibagi menjadi dua zona. Zona I berlangsung Selasa, 8 Mei 2018 di Gedung Simpurusiang. Zona II berlangsung Rabu 9 Mei 2018 di Gedung Pertemuan Kecamatan Tomoni Timur.
"Kegiatan dilaksanakan agar para pemilih pemula ikut berpartisipasi dalam setiap penyelengaraan pesta demokrasi," kata Ketua kegiatan, Hasan kepada TribunLutim.com.
Menurutnya, jumlah pemilih pemula di Luwu Timur cukup besar. "Diharapkan seluruh pemilih pemula yang terdiri dari kalangan pelajar dapat menggunakan hak pilihnya secara baik," imbuhnya.
Sebagai informasi, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Luwu Timur untuk Pilgub Sulsel 2018 sebanyak 184.925 orang.
DPT laki-laki sebanyak 94.145 orang dan perempuan 90.780 orang. Jumlah tersebut tersebar di 127 desa, kelurahan di 11 kecamatan.
Asisten Pemerintahan Luwu Timur, Dohri As'ari mengatakan, penting dan menjadi perhatian dalam pelaksanaan pemilu adalah keterlibatan para pemilih pemula dalam setiap pesta demokrasi.
"Mereka perlu didorong agar antusias datang ke tempat pemungutan suara guna memilih calon-calon pemimpin sesuai dengan aspirasinya," ujar Dohri.
Ia mengajak siswa bisa menyalurkan pengetahuannya kepada para pemilih pemula yang lain agar tercipta demokrasi yang baik.
"Ini juga sekaligus menjadi agen untuk menyampaikan kepada rekan-rekannya disekolah dalam menyalurkan hak suaranya di sekolah dari apa yang mereka dapat dalam sosialisasi ini," ucap Dohri.
Kegiatan juga sebagai upaya melakukan pendidikan berdemokrasi bagi para pemilih pemula agar terhindar dari informasi yang tak benar (hoax).
Hadir Kepala Kantor Kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid, Komisioner KPU Luwu Timur Muh Ayyub dan Komisioner Panwaslu Luwu Timur Sukmawati Suaib guru pendamping siswa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kesbang_20180508_224502.jpg)