Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 Pengakuan Setya Novanto di Sidang Korupsi KTP Elektronik, 2 Menteri 1 Gubernur Tersudut

Tiap kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat selalu jadi topik pemberitaan.

Editor: Mansur AM
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Setya Novanto tertawa di Sidang Tipikor (8/2/2018) lalu 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setya Novanto membuktikan kata-katanya siap bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat kasus korupsi KTP elektronik terang-benderang.

Tiap kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat selalu jadi topik pemberitaan.

Yang terbaru, kesaksiannya di sidang lanjutan KTP Elektronik di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (22/3/2018), membuat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memberi klarifikasi.  

Di awal persidangan, mantan Ketua DPR itu sudah menangis dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas perbuatannya dinilai tidak pantas.

Kemudian, ia mulai "bernyanyi" dan menyebut beberapa nama politisi yang mayoritas berasal dari partai penguasa. 

 Ada pula pernyataan yang dalam kesaksian sebelumnya dibantah, tapi kemudian dia akui.

Atau justru sebaliknya, ia bantah sudah terjadi.

Berikut enam di antara kesaksian Setya Novanto di Pengadilan Tipikor: 

1. Akhirnya mengakui terima arloji mewah Richard Mille

Novanto sebelumnya membantah pernah menerima arloji mewah Richard Mille dari Direktur PT Biomorf, Johannes Marliem dan makelar proyek Andi Agustinus di tahun 2012 lalu.

Arloji tersebut asli dibeli secara patungan oleh Marliem dan Andi di Beverly Hills, Amerika Serikat seharga lebih dari Rp 1,5 miliar.

Tapi, di persidangan, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengaku sudah menerima arloji mewah itu dari pengusaha Andi Agustinus. 

"Ya, yang saya terima tipe RM 011 kalau gak salah warnanya kuning. Jam itu diberikan Andi. Tapi, waktu diberikan di rumah saya beberapa kali sempat mati, dua atau tiga kali," ujar Novanto. 

Namun, uniknya, Novanto membantah arloji tersebut diterima sebagai kado ulang tahun di tahun 2012 lalu.

Ia mengatakan jam mewah itu diterima tahun 2016. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved