Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 Pengakuan Setya Novanto di Sidang Korupsi KTP Elektronik, 2 Menteri 1 Gubernur Tersudut

Tiap kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat selalu jadi topik pemberitaan.

Editor: Mansur AM
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Setya Novanto tertawa di Sidang Tipikor (8/2/2018) lalu 

Novanto berkelit, itu semua ia rela lakukan demi kesuksesan proyek KTP Elektronik. Walaupun, pada faktanya hingga saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang tidak memiliki KTP. 

"Saya itu orangnya kalau ada kesulitan, selalu bawaanya ingin menolong. Saya minta maaf memang seharusnya saya membatasi diri. Sampai akhirnya kena masalah seperti ini," kata dia.

4. Akui terima uang Rp 5 miliar

Sejak awal, Novanto mengakui tidak pernah sedikit pun terima uang dari proyek KTP Elektronik. Bahkan, ketika tahun lalu, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novanto mengaku sudah dizalimi. 

Namun, dalam persidangan hari ini, ia mengaku sudah mengembalikan uang senilai Rp 5 miliar ke KPK pada Kamis (15/03) melalui istrinya, Deisti Asriani Tagor. 

"Melalui persidangan ini, atas kesadaran sendiri melalui istri saya, saya telah melakukan pengembalian uang sebesar Rp 5 miliar ke rekening KPK. Saya lakukan itu sebagai pertanggung jawaban, mengingat pada akhir 2011 Andi Narogong merealisasikan pemberian ke beberapa anggota dewan," tutur dia pagi tadi. 

Padahal, di surat dakwaan, Novanto disebut menerima fee sebesar 5 persen atau setara US$ 7,3 juta (Rp 97 miliar). 

5. Mengakui kenal pengusaha Andi Agustinus

Kalau sebelumnya Novanto bolak-balik membantah kenal pengusaha Andi Agustinus, maka kali ini, ia mengaku kenal dengan pria yang sudah divonis 8 tahun penjara tersebut.

Bahkan, ia membenarkan pernah sarapan di kediamannya dan bertemu di ruang kerja di lantai 12 gedung DPR. 

Di mata beberapa pejabat Kementerian Dalam Negeri, Andi bahkan terlihat sering wara-wiri di gedung DPR. Hingga muncul lah persepsi, Andi adalah orang kepercayaan Novanto.

Walau mengaku kenal, tapi ia mengesankan hubungannya dengan Andi sebatas hanya pengusaha konsorsium. Bahkan, jam Richard Mille dari Andi disebut cara pengusaha itu melobi Novanto. 

"Andi Agustinus itu pintar mencuri hati orang. Dia pintar melobi orang," kata dia. 

Sebagian pihak menduga "nyanyian" Novanto ini ia sampaikan agar berpengaruh terhadap status justice collaborator (JC) yang pernah diajukan. Pasalnya, kalau JC-nya dikabulkan, maka Novanto bisa terhindari dari hukuman penjara 20 tahun. 

6. Sebut Nama Pramono Anung dan Puan Maharani

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved