Jelang Uji Coba PSM Vs Persiba, Ini Pemain-pemain yang Bakal Diturunkan Robert
PSM kalah 2-0 dari Persiba, saat itu durasi laga hanya 45 menit saja, mengikuti regulasi trofeo pada umumnya
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM bakal menjamu Persiba Balikpapan dalam laga uji coba di Stadion Mattoanging Makassar, Sabtu (17/3/2018) pukul 19.30 Wita. Bagi kedua kesebelasan, pertandingan PSM vs Persiba ini merupakan pemantapan tim jelang kompetisi.
PSM di kompetisi Liga 1, sementara Persiba bakal kembali berjuang untuk promosi dari Liga 2. Laga lawan Beruang Madu menjadi uji coba terakhir skuat asuhan Robert Alberts itu, sebelum diagendakan melawan PSIS Semarang, 25 Maret mendatang.
Baca: Ada 2 Tim Berbeda Dimainkan Robert Saat PSM Tekuk Khaka FC 5-0, Siapa-siapa?
Robert yang ditemui di Stadion Mattoanging, Jumat (16/3) mengatakan pertandingan tentu berbeda dibandingkan pertemuan pertama kedua tim, saat even 'Battle of Borneo' di Stadion Batakan beberapa waktu lalu.
Saat itu durasi laga hanya 45 menit saja, mengikuti regulasi trofeo pada umumnya. Kendati saat itu tim PSM kalah 0-2, namun Robert menyebut itu hanya bagian dari sebuah pembelajaran.
"Oke, semua bisa membuat kesalahan dan itu (kekalahan atas Persiba di Battle of Borneo) bukan hasil terbaik, maka kita harus belajar dari itu," ujarnya.
Baca: Ini 4 Alasan Diungkap Robert Alberts Soal Rencana Uji Coba PSM Melawan Persiba
"Pada pertemuan kedua besok, saya ingin pemain bisa menunjukkan kemampuan terbaik dan meraih hasil terbaik pula. Karena permainan sudah harus ada peningkatan jelang bergulirnya kompetisi," sambung eks pelatih Sarawak FA ini.
Siapa-siapa saja pemain diturunkannya, pelatih berkebangsaan Belanda ini enggan mengungkapkan. Namun ia mengisyaratkan untuk tidak lagi mencoba pemain tertentu di beberapa posisi. Sebab, inilah momen tepat mematangkan skema terbaik.
Coba Fauzan
Dari pantauan awak Tribun di sesi latihan dan uji coba Stadion Mattoanging sehari sebelumnya, pemain anyar, M Fauzan Jamal bakal dimainkan sejak awal sebagai bek kiri. Lalu kapten Zulkifli Syukur di posisi bek kanan.
Baca: Keren. PSM Kini Seperti Klub-klub di Eropa. Punya Store Merchandise, Lihat Gambarnya
Kemudian Arsyad Yusgiantoro yang dalam beberapa uji coba sebelumnya cukup cakap bermain pos winger kanan, juga akan dimainkan sebagai pemain mula (starter). Ia dinilai Robert mempunyai kecepatan saat permainan menyerang, ditunjang skill mumpuni.
Berikutnya untuk lini depan, akibat kondisi Bruce Djite yang masih pemulihan cedera, membuat Wiljan Pluim kemungkinan besar kembali diduetkan dengan Guy Junior di sektor penyerang.
Bertindak sebagai second striker, Willy akan memback-up Junior yang diplot sebagai target man. Sejauh ini Willy bagus dalam hal permainan ofensif. Ia mencetak dua dari tiga gol kemenangan PSM atas Perseru pekan lalu.
Baca: Draft Jadwal Liga 1 2018 di Tangan, CEO PSM Usul Begini Soal Laga Tandang!
Sedangkan posisi lini tengah, sepertinya tidak akan banyak mengalami perubahan dengan akan dimainkannya Marc Klok, Rasyid Bakri, dan M Rahmat di sayap kiri. Boleh jadi PSM akan turun dalam formasi 4-2-3-1 kegemaran Robert atau 4-4-1-1, melihat posisi Pluim di belakang Guy Junior.
Intinya Launching
Selain uji coba, agenda lain dalam even malam ini yakni peluncuran tim dan jersey baru musim ini. Jersey ini dibuat langsung oleh apparel Umbro selama tiga bulan lamanya sejak menjalin kerjasama dengan manajemen PSM.
"Menurut saya besok (hari ini) itu intinya adalah peluncuran skuat. Sebanyak 29 pemain plus jersey baru dan disaksikan oleh seluruh suporter fanatik kita," sebutnya.
Ia merasa sangat senang melihat euforia suporter yang datang, ketika laga persahabatan melawan Khaka FC. Kini lebih spesial dengan rangkaian launching tersebut.
Baca: Wow, Digeser Sebagai Striker, Wiljan Pluim Cetak 2 Gol. Ini Jalannya Pertandingan
Robert berharap atmosfer euforia dari suporter, memberi semangat moril dan memotivasi skuatnya musim ini, yang diprediksi lebih berat karena ada Liga 1 dan Piala Indonesia.
Soal Kandang Perseru
Sementara itu, dari draft jadwal Liga 1 yang diterbitkan oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSM bakal berjumpa Perseru Serui di pekan kedua, tepatnya 31 Maret dengan status laga away alias tandang.
Namun bagi Pelatih PSM Robert Rene Alberts, menjadi pertanyaan besar baginya adalah belum ditetapkan keputusan, apakah Perseru berkandang di Stadion Marora, Serui atau tidak.
Baca: Gawat, Striker PSM Bruce Djite, Alami Dua Cedera! Di Bagian Ini dan Itunya
Berkaca dari regulasi PSSI, kata Robert, ada beberapa hal harus dipenuhi oleh tim-tim peserta kompetisi terkait syarat stadion yang layak sebagai kandang atau homebase.
"Pertama adalah logistik, kemudian jarak dari bandara, kualitas lapangan dan harus punya penerangan standar,” kata Robert.
“Dan itu semua tidak dimiliki di Serui. Maka saya sangat terkejut ketika meeting kemarin tidak ada konfirmasi soal itu," ujar Robert saat ditemui di Stadion Mattoanging, Jumat (16/3).
Bandingkan PSM
Coba bandingkan dengan PSM yang gara-gara penerangan tidak memenuhi standar, sudah berapa kali disebut harus mencari alternatif kandang lainnya. Lalu manajemen berusaha melakukan pembenahan.
Baca: 23 Maret Kick Off Liga 1, Uji Coba Lawan Tim Asal Kalimantan Terancam Batal
Robert pun dengan nada keras untuk mendesak pihak operator Liga 1, PT LIB untuk memutuskan soal status Stadion Marora yang diajukan Perseru Serui sebagai kandang. Terlebih, akhir bulan ini PSM akan jumpa Perseru.
"Operator harus memperhatikan hal ini. Jika mereka tidak memberi edukasi bahwa Perseru tidak bisa berkandang di sana, kita tidak booking tiket karena harus mendapat konfirmasi dulu," tambahnya.
Ia juga tidak ingin kejadian musim lalu, dimana Perseru sempat berkandang di stadion lain, sehingga meski berstatus laga home, Perseru sebenarnya melakoni laga away. "Dan ini menguntungkan beberapa tim," katanya. (*)
Direct Points
* Pada pertemuan di Battle of Borneo, PSM kalah 2-0 dari Persiba
* Saat itu durasi laga hanya 45 menit saja, mengikuti regulasi trofeo
* Pelatih Robert menyebut kekalahan itu bagian dari sebuah pembelajaran.
* Robert mengisyaratkan tidak lagi mencoba pemain di beberapa posisi
* Bagi Robert, inilah momen tepat mematangkan skema dari susunan terbaik