Disurati Gubernur Karena Persoalan Sapi, Ini Tanggapan Bupati Bulukumba
Teguran yang dimaksud terkait aksi Satpol PP Bulukumba yang menarik sapi dengan mobil hingga terkapar.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, menanggapi surat yang dilayangkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dari surat yang dilayangkan Syahrul YL tertanggal 13 Maret 2018 yang beredar di media sosial, Syahrul memerintahkan Sukri untuk memberikan teguran keras kepada Satpol PP.
Teguran yang dimaksud terkait aksi Satpol PP Bulukumba yang menarik sapi dengan mobil hingga terkapar.
Aksi Satpol PP Itu kemudian viral di sosial media dan menuai kecaman warganet.
Menanggapi hal tersebut, Sukri menyebutkan, surat tersebut merupakan tamparan bagi pihak terkait.
Baca: Viral Video Satpol PP Bulukumba Perlakukan Sapi Seperti Ini Hingga Gubernur SYL Turun Tangan
Namun, Sukri tidak ingin menyalahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sepenuhnya.
"Ini pembelajaran. Harapan saya, jangan cuman Satpol PP yang disorot, kepada masyarakat juga yang punya ternak seharusnya punya tanggung jawab moral," ujar Sukri, Rabu (14/3/2018).
Ia mengatakan, sapi-sapi tersebut sudah sangat meresahkan warga.
Jika tindakan tersebut dianggap tidak manusiawi, bagaimana dengan tindakan pemilik ternak.
"Kalau ini dianggap tidak manusiawi, pemiliknya ini berarti napare-areiki (kurang ajar)," kata Sukri.
Baca: Terkait Video Sapi yang Viral, Wabup Bulukumba Sebut Satpol PP Sudah Sesuai Prosedur
Jangan hanya persoalan ini, kata Sukri, sehingga menjadi sorotan, ini untuk memberikan efek jerah juga untuk pemilik ternak.
Informasi warga Jl Jati, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, Jamal, sapi liar itu sangat meresahkan warga.
"Meresahkan memang, tanaman-tanaman di makan semua. Dan kotorannya juga banyak. Bahkan banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh sapi liar tersebut," ujar Jamal.
Bahkan, kata Jamal, sapi tersebut berkeliaran hingga malam hari.(*)